jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meyakini bonus demografi pada 2020-2030 akan membuat pendapatan Indonesia meningkat dua kali lipat.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,4 hingga enam persen.
BACA JUGA: RI Negara Besar, tetapi Sepertinya Prabowo Terus Pesimistis
“Saya seorang believer. Saya percaya bahwa fondasi yang kita siapkan saat ini akan menjadi dasar untuk percepatan pertumbuhan ekonomi kita di masa depan. Kita tidak punah, justru jauh lebih maju,” kata Airlangga dalam acara Rebut 2024 di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
Rebut 2024 adalah aksi yang diinisiasi untuk mengajak anak muda Indonesia melihat ke masa depan dan mempersiapkan diri dalam menghadapi era disrupsi.
BACA JUGA: Yakinlah, Indonesia Bakal Terus Maju Tanpa Prabowo
Tepatnya, ke tahun 2024 yang mana Indonesia telah dipimpin oleh generasi baru politikus dan diperkirakan telah naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle income).
Para pembicara yang hadir adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Anwar Sanusi, CPO Kitabisa Vikra Ijas, Gustika Jusuf Hatta (anggota Supervisory Board Youth of Indonesia), dan Co-Founder Getcraft Anthony Reza Prasetya.
BACA JUGA: Menperin Puji Inovasi Industri Minuman Re.juve
Airlangga mengatakan, setelah konsolidasi infrastruktur gencar dilakukan pada periode pertama kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, periode kedua ada pada pembenahan sumber daya manusia (SDM).
Caranya dengan fokus pada pendidikan vokasional Agar semakin banyak yang terserap dunia usaha.
Beberapa yang sudah berhasil dilakukan antara lain mendirikan Apple Academy yang bekerja sama dengan universitas.
“Kampus pertama berdiri di BSD yang bekerja sama dengan Binus. Kampus kedua di Surabaya yang bekerja sama dengan Universitas Ciputra,” kata Airlangga. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Industri 4.0 Jadikan Indonesia 10 Terbesar Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil