jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) dan Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) yang berniat memajukan cabang olahraga golf.
Hal tersebut disampaikan langsung dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Jimpuni dan CGF di Damai Indah Golf, PIK Course, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/11).
BACA JUGA: Menpora Amali Minta Stakeholder Olahraga Bersinergi untuk Sukseskan DBON
"Pemerintah sangat mengapresiasi upaya dari kelompok masyarakat yang mendukung prestasi olahraga."
"Hari ini Himpuni dengan Ciputra Golfpreneur Foundation berkolaborasi dan ingin meningkatkan cabor golf," ucap Menpora Amali.
BACA JUGA: Sosialisasi DBON di Jatim, Menpora: Gelorakan Olahraga Masyarakat
Dengan adanya kegiatan seperti ini, pemerintah merasa terbantu untuk peningkatan prestasi.
Perjanjian kerja sama tersebut sejalan dengan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang DBON, yang menyatakan secara tegas bahwa target utama prestasi olahraga adalah sukses Olimpiade.
BACA JUGA: Menpora Amali Tegaskan Tahun 2022 Rekrutmen Atlet Sudah Berdasarkan DBON
"Apalagi targetnya adalah Road to Olimpiade Paris 2024. Kemarin hampir saja bisa mengirimkan atlet kita untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo, tetapi karena kekurangan poin di fase kualifikasi, kami tidak bisa mengirim."
"Dari kolaborasi ini saya optimistis Paris 2024 Indonesia bisa mengirim atlet golf," harapnya penuh semangat.
Tujuan tersebut untuk mewujudkan mimpi Indonesia mengirim atlet golf pertama di Olimpiade sehingga peran serta masyarakat serta dengan tekad yang luar biasa ini, Indonesia diharapkan bisa mengirim atlet golf di Paris 2024.
"Dalam DBON secara jelas disebutkan peran Perguruan Tinggi itu sekarang wajib adanya. Dengan adanya aktivitas dan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat ini, pekerjaan pemerintah bisa terbantu," tutupnya.
Koordinator Presidium Himpuni Ahmad Muqowam memilki cita-cita Perguruan Tinggi Negeri yang melahirkan banyak atlet bukan hanya IKIP.
Namun, seluruh PTN nantinya mampu mengirim perwakilannya ke kancah internasional.
"Himpuni melalui para alumninya mendorong bisa lahir regulasi yang memberikan kesempatan luas bagi para olahragawan berkembang dan berprestasi secara akademik maupun keatletan. Nantinya para atlet bukan lagi almamater IKIP, tetapi seluruh PTN," katanya.
Adapun Founder CGF Budiarsa Sastrawinata melihat selama ini banyak para pegolf muda ketika prestasinya mulai menanjak banyak dilirik oleh PT Luar Negeri sehingga mereka banyak berkembang di luar.
Dengan kerjasama ini diharapkan para pegolf muda mendapat kesempatan dan penghargaan dari PTN Indonesia sehingga karier mereka di tanah air menjadi lebih baik.
"Saya berharap dengan kerjasama ini para pegolf muda mendapatkan penghargaan dan tempat di PTN Indonesia. Jadi, tidak ditarik semua oleh PT Luar Negeri (dengan beasiswa)," tegasnya.
Usai penandatanganan, PKS sekaligus melakukan Launching Logo Intercollegiate Golf Competition Series, yaitu sebuah kompetisi bagi atlet-atlet muda Perguruan Tinggi untuk terus mengasah dan mengembangkan talenta olahraga golf yang dimilikinya.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal