jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali membuka webinar kerja bareng Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (14/4) pagi.
Acara yang mengambil tema 'Tetap Bugar Selama Berpuasa dengan Berolahraga' menurut Menpora Amali sangat tepat karena akan mengingatkan masyarakat betapa pentingnya olahraga demi kesehatan dan kebugaran fisik.
BACA JUGA: Komisi V DPR Dapil Papua Temui Menpora Amali, Bahas Pemanfaatan Venue PON Papua
"Pertama saya menyambut baik kegiatan OASE-KIM ini karena di tengah puasa bulan Ramadan seperti ini terkadang orang melupakan gerak fisik, seolah-olah menguras energi dan tenaga serta menambah lapar dan dahaga," kata Menpora Amali melalui virtual dari Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/4) pagi.
Pada acara tersebut, Menpora Amali juga menyampaikan bahwa, sekarang ada landasan yang jelas untuk membangun olahraga yakni, UU No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di mana setiap kelompok masyarakat dapat berperan.
BACA JUGA: Truk Bermuatan Kulkas Disetop Polisi, Isinya Ternyata Barang Terlarang
"Perlu diketahui oleh wanita Indonesia bahwa sekarang ada DBON yang visinya mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi dunia," ucapnya.
"Oleh karenanya saya ucapkan terima kasih kepada OASE-KIM atas kepeduliannya kepada masyarakat khususnya wanita Indonesia agar menjadi bugar. Dengan wanita bugar melahirkan generasi unggul, menjadi produktif, dan pembangunan bangsa dapat berjalan dengan baik," tuturnya lagi.
Selain hal tersebut, Menpora Amali mengajak OASE-KIM dan wanita Indonesia untuk mencermati kondisi kebugaran secara umum dari Negara Indonesia saat ini, dimana faktanya masih sangat memprihatinkan.
Secara data ternyata masyarakat yang bugar hanya 24 persen dengan partisipasi olahraga baru mencapai 34 persen. Belum ditambah menempati peringkat terbawah dunia malas berjalan, rata-rata 3.513 langkah per hari yang seharusnya 7.000 langkah.
Kondisi pandemi dua tahun terakhir menjadi gaya hidup dan belajar anak-anak berubah dengan 90 persen melalui gadget (digital/internet) yang mengurangi aktivitas gerak. Pelajar yang sangat aktif hanya 2,1 persen sedangkan pelajar bugar kategori baik sekali hanya 0,14 persen.
"Ada penelitian salah satu SMK di Jawa Tengah, tidak perlu saya sebutkan sekolahnya, dari 2.000 siswa-siswi kelas 12 (yang akan lulus) hanya ada 5 orang yang bugar. Coba bayangkan mereka akan mengisi dunia kerja dalam kondisi tidak bugar," terang Menpora Amali.
Khusus untuk para perempuan Indonesia diingatkan ada data yang menunjukkan kemampuan maksimal seseorang dalam mengonsumsi oksigen saat tubuh beraktivitas (VO2 Max) ternyata masih di bawah laki-laki, oleh karenanya kesempatan webinar ini sangat baik untuk terus mengajak masyarakat berolahraga agar makin bugar dan sehat.
"Ada data VO2 Max perempuan 23,98 sementara laki-laki 28,68 rata-ratanya bila digabung 26,35. Adapun kategori kebugaran jasmani secara nasional yang unggul hanya 2,43 persen sementara kurang sekali mencapai 53,63 persen.
Oleh karenanya saya mengajak mari OASE-KIM terus berperan aktif demi terwujudnya masyarakat bugar dan sehat," tutupnya.
Hadir dalam pembukaan dan memberikan sambutan dalam webinar Wakil Ketua Bidang 3 OASE-KIM Maria Anna Johnny G Plate, Anggota Bidang 3 OASE-KIM sekaligus Penyelenggara Nadiah Zainudin Amali.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
Adapun Narasumber yang menyampaikan materi, Ahli Nutrisi dr. Rita Ramayulis dan Spesialis Keolahragaan dr. Andika Raspati.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad