Menpora Amali Gelorakan Pemuda Memiliki Potensi Besar untuk Pembangunan Bangsa

Minggu, 20 Maret 2022 – 23:00 WIB
Menpora Amali. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam pembangunan bangsa.

Hal itu disampaikan Menpora Amali pada acara Pembukaan Pra KTT ke-1 Y20 Indonesia 2022 yang diikuti seluruh delegasi dari negara-negara G20 secara virtual di Palembang, Sumsel, Sabtu (19/3) malam.

BACA JUGA: Oknum PNS Ini Disergap saat Gelar Pesta Terlarang Bareng 10 Orang di Warung, Ya Ampun

"Salam dari Jakarta. Merupakan kehormatan bagi saya menjadi bagian dari acara ini. Dengan senang hati saya menyambut anda di Pra KTT ke-1 di Y20 Indonesia 2022. Sangat disayangkan beberapa dari anda tidak dapat menjalankan perjalanan ke Palembang akibat pandemi," sapa Menpora Amali.

"Namun, saya sangat berharap anda masih dapat memanfaatkan sepenuhnya acara ini untuk bertukar pikiran berdiskusi bertukar gagasan mengenai Youth Employment," tambahnya.

BACA JUGA: 7 Tips Investasi Bagi Pemula, Jangan Asal-asalan

Disebutkan bahwa usia pemuda khususnya di Indonesia menempati peringkat dalam jumlah yang besar.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia, perkiraan populasi pemuda saat ini kurang lebih sekitar 67 juta, itu berarti seperempat dari total penduduk Indonesia.

Lebih dari itu merupakan kekuatan sekaligus daya pengungkit bagi keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara.

"Memiliki jumlah penduduk berusia produktif yang begitu besar berarti potensi besar pula bagi pembangunan bangsa ini. Sebagai pemuda dari seluruh belahan dunia, saya yakin anda ingin tahu lebih banyak tentang situasi pemuda Indonesia saat ini," katanya.

Akan tetapi dalam dua tahun terakhir masyarakat dunia menghadapi tantangan global yang cukup berat akibat Pandemi Covid-19, termasuk kaum muda.

Pandemi tentu berdampak pada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan generasi muda di negeri ini.

Namun, optimisme harus terus dikobarkan, semangat terus dibangkitkan, dan tidak lain peran pemuda harus dimaksimalkan sekaligus dioptimalkan.

"Pandemi ini merupakan tantangan besar bagi kita semua, tetapi juga merupakan peluang bagi awal yang baru," ucapnya membangun secercah harapan.

Dalam rangka terus membangun semangat dan menciptakan peluang baru untuk maju, kewirausahaan di kalangan pemuda menjadi sebuah solusi.

Maka sebagai wujud nyata dorongan pemerintah, kewirausahaan pemuda menjadi salah satu dari lima prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam kurun waktu 2020-2024 yang akan datang.

"Ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda agar menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing dan kita harapkan bisa mempunyai jiwa kewirausahaan atau enterpreunership.”

“Kementerian Pemuda dan Olahraga akan selalu mendukung dan memberikan akses yang lebih besar kepada usaha kecil menengah untuk mengembangkan usahanya," ucapnya lagi meyakinkan.

Indonesia terus mendorong promosi kemandirian ekonomi dan wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan dan harga diri mereka supaya bergerak memenuhi pasar-pasar tenaga kerja.

Y20 adalah forum tepat yang dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi dan mencoba memecahkan masalah pemuda serta mendorong pemerintah dan pemimpin negara masing-masing untuk mendukung dan mengenali pemecahan masalahnya.

"Akhirnya izinkan saya menyampaikan harapan terbaik pada semua delegasi, peserta, dan perwakilan pemuda di sini, agar dapat memanfaatkan forum ini untuk mendiskusikan berbagai hal tentang kepemudaan dan semoga menikmati kegiatan ini dengan penuh kehangatan dan tentu jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, terima kasih,” tutupnya.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 20 Maret ini juga tampil sebagai pembicara Menaker Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hadir langsung saat pembukaaan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Stafsus Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora Alia Noorayu Laksono, dan Ketua Panitia Y20 Indonesia 2020 Michael Victor Sianipar.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler