Menpora Amali Harap UNNES Jadi Laboratorium Lahirnya Prestasi Olahraga Nasional

Senin, 28 Februari 2022 – 21:25 WIB
Menpora Amali saat meresmikan Lapangan Sepakbola Sintetik Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (26/2) sore. Foto: Dok Kemenpora

jpnn.com, SEMARANG - Menpora Zainudin Amali berharap Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi laboratorium lahirnya prestasi olahraga nasional.

Hal itu disampaikan menpora saat meresmikan Lapangan Sepakbola Sintetik Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (26/2) sore.

BACA JUGA: Menpora Amali Lahirkan DBON, Rektor Unnes: Menginspirasi Indonesia

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menpora Amali.

Lapangan sepakbola sintetik bertaraf internasional tersebut adalah satu-satunya di Jawa Tengah.

BACA JUGA: Sebelum Kuras Harta Pak Haji Iskandar, Perampok Sampaikan Kalimat Begini, Tak Disangka

Lapangan sepakbola ini terletak di depan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES. Tidak hanya lapangan sepak bola saja, tetapi ada juga lintasan lari sintetik yang mengitari lapangan tersebut.

"Saya berada di sini untuk meresmikan lapangan sepak bola sintesis ini. Saya setuju apa yang diharapkan Rektor UNNES bahwa, perguruan tinggi harus menjadi laboratorium lahirnya prestasi olah raga. Saya kira kehadiran lapangan sepak bola di UNNES menjadi salah satu fasilitas untuk mendukung laboratorium olahraga," ujar Menpora Amali.

Menurutnya, harapan Rektor UNNES ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (BDON).

“Itu bukan hanya desainnya, Pak Rektor, tetapi implementasi kami wujudkan nyata. Sentra-sentra yang ada di dalam Desain Besar Olahraga Nasional langsung kami tempelkan dengan perguruan tinggi," katanya.

Menurutnya, sebagai implementasi di sejumlah daerah ada sentra-sentra olahraga misalnya sentra Jawa Timur langsung dengan Unesa Surabaya, untuk sentra Jawa Tengah Unnes, Jawa Barat dengan UPI Bandung dan untuk sentra DKI dengan Universitas Negeri Jakarta.

“Ke depan sport science menjadi panduan utama baik hulunya kebugaran maupun hilirnya prestasi. Tidak ada lagi kita hanya mengandalkan bakat, talenta, kemampuan yang sudah ada secara alam.”

“Kalau kita tidak menempatkan sport science sebagai pemandu utama dari olahraga nasional, pasti kita akan jauh ketinggalan dengan negara-negara lain,” tukasnya.

Menpora meyakini bahwa tempat yang paling tepat untuk menjadi laboratorium sport science itu adalah peguruan tinggi bukan tempat lain.

Sementara itu, Dekan FIK UNNES Tandiyo Rahayu melaporkan bahwa, saat ini UNNES sangat konsen terhadap Sport for Development baik di lingkungan UNNES maupun dalam konteks yang lebih luas.

BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja

"UNNES memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan fasilitas sarana dan prasarana olahraga, salah satunya adalah lapangan sepak bola sintetik," ucapnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler