Rakor Tingkat Menteri Terkait Desain Besar Olahraga Nasional

Menpora Amali: Indonesia Targetkan Tembus Peringkat 5 pada Olimpiade 2044

Jumat, 21 Mei 2021 – 21:34 WIB
Zainudin Amali. Foto: Satria/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri dengan agenda Finalisasi Payung Hukum Desain Besar Olahraga Nasional dari Sitroom Lantai 9 Kemenpora, Jumat (21/4) pagi.

Menpora Amali berharap Indonesia bisa menembus peringkat lima besar pada Olimpiade 2044.

BACA JUGA: Hasil Piala Menpora jadi Bahan Evaluasi Pelatih Arema

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menpora Amali memaparkan Grand Design Olahraga Nasional.

Menurut Amali, lahirnya Grand Design Olahraga Nasional didasari oleh arahan presiden saat sambutan pada peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada 9 September kemarin.

BACA JUGA: Eko Yuli Irawan: Mungkin Ini Olimpiade yang Terakhir

“Pada arahanya, Presiden minta untuk melakukan review total terhadap ekosistem prestasi olahraga nasional. Atas dasar ini, kemudian melahirkan Grand Design Olahraga Nasional yang sudah dipresentasikan pada rapat terbatas tanggal 15 Maret 2021,” kata Zainudin Amali.

Lebih lanjut, dia mengatakan dalam meraih prestasi dibutuhkan minimum 10 tahun latihan untuk mengantarkan atlet menuju podium internasional.

BACA JUGA: Berabe Nih, Gubernur di Jepang Tolak Alokasikan RS untuk Atlet Olimpiade

“Sasaran utama kita adalah Olimpiade. Asian Games dan Sea Gemes menjadi sasaran antara saja. Dari diskusi bersama dengan profesor, guru besar dan stakeholder olahraga maka kita memutuskan bahwa kita akan memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang mengandalkan akurasi dan teknik,” kata Amali.

Dalam Grand Design Olahraga Nasional, pemerintah menargetkan sampai tahun 2045 yakni 100 tahun Indonesia merdeka. “Cita-cita kita di tahun 2044 pada saat dilaksanakan Olimpiade, partispasi olahraga kita sudah mencapai 70 persen, siswa aktif berolahraga sudah mencapai 30 persen. Dan, peringkat 6 besar untuk Olimpiade dan Paralimpiade bahkan kita menuju ke-5 besar,” ucap Amali.

“Pada Olimpiade 2032 apabila kita menjadi tuan rumah dan menang bidding, kita tidak ingin hanya sukses secara penyelenggaraan tetapi juga kita ingin sukses prestasi, sebagaimana yang sudah dibuktikan pada Asian Games 2018. Dan, dari hitungan kita dengan para ahli ini sangat memungkinkan. Dan yang penting kita terkonsentrasi kepada apa yang akan kita lakukan,” lanjutnya.

Menurutnya, untuk sukses prestasi olimpiade tentu ada tahapanya. Tahapan di tahun 2021-2024, Indonesia akan mengalami dua olimpiade yaitu Olimpiade Takyo 2021 dan Olimpiade Paris 2024. Untuk ajang Olimpiade, ada 14 cabor yang diutamakan dalam desain besar olahraga nasional. 

Cabor itu adalah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan pencak silat. 

Usai memberikan paparan grand design, ada beberapa  masukan dari beberapa menteri yang mengikuti rakor tesebut.

“Intinya, kita berharap desain ini didukung oleh semua pihak, termasuk dari kementerian terkait. Dan, masukan beberapa menteri yang hadir dan kami akan jadikan bahan untuk melengkapi,” ujar Menpora Amali.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler