Menpora Amali Ingin Anak Muda Siap Menjadi Pelaku Wirausaha yang Tangguh

Rabu, 25 Agustus 2021 – 19:16 WIB
Menpora Zainudin Amali saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Universitas Ciputra (UC) Surabaya dengan tema Entrepreneurial Transformations Toward a Future University melalui virtual dari Ruang VIP, Kemenpora, Rabu (25/8) pagi. Foto: Dok Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ) Zainudin Amali mengatakan menghadapai bonus demografi, Kemenpora terus mendorong mahasiswa dan anak muda menjadi pelaku wirausaha yang tangguh.

Menpora menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Universitas Ciputra (UC) Surabaya dengan tema Entrepreneurial Transformations Toward a Future University melalui virtual dari Ruang VIP, Kemenpora, Rabu (25/8) pagi.

BACA JUGA: Mengaku Polisi, Heri Budiono Tipu Mantan Pramugari, Lihat Gayanya

"Salah satu cara untuk menghadapi bonus demografi maka kita mendorong masyarakat kita untuk bisa lebih banyak yang bergerak di bidang wirausaha. Apa yang dilakukan oleh UC, pemerintah menganggap ini salah satu hal yang tepat dan sekaligus menjadi bagian dari solusi tentang problem masa depan kita,' Menpora Amali.

Menurutnya, sebagai sebuah perguruan tinggi, UC punya kewajiban memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini. "Kita tahu bahwa salah satu kemajuan suatu negara ditentukan oleh seberapa besar persentase masyarakatnya yang bergerak di bidang wirausaha," ucapnya.

BACA JUGA: Kapolsek Ipda JSB Dicopot dari Jabatannya, Perintah Kapolda Tegas

"Kalau dilihat secara persentase, masyarakat Malaysia yang bergerak di bidang wirausaha sudah sekitar lima persen, sedangkan Indonesia baru sekitar 3.5 persen. Kalau melihat hal ini jadi saya setuju dengan dengan apa yang disampaikan oleh Pak Rektor bahwa perguruan tinggi harus punya sensitivitas terhadap lingkungannya," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perguruan tinggi tidak bisa hanya mendesain atau menciptakan lulusan yang akhirnya hanya untuk mencari kerja.

BACA JUGA: Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga

"Tentu tidak memungkinkan untuk lulusan-lulusan perguruan tinggi harus berebut mencari lapangan pekerjaan. Coba bayangkan, tiap tahunnya, berapa banyak lulusan dari perguruan negeri dan swasta, belum lagi dengan lulusan luar negeri. Dan kalau ini tidak mendapat penyaluran pekerjaan maka akan menjadi crowded," jelasnya.

Dengan demikian, Kemenpora menyadari tantangan ke depan para generasi muda, para generasi milenial. Oleh karena itu, Kemenpora dalam kurun waktu 2020-2024, Kemenpora membuat program prioritas yang menjadi panduan dari semua kegiatan dan aktivitas di Kemenpora.

Terkait wirausaha, di tempatkan di program prioritas yang kedua yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

"Jadi penekanan adalah ke wirausaha atau entrepreneur. Jadi sudah sangat tepat tema yang diambil oleh UC untuk mendorong para mahasiswanya menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat berwirausaha. Karena kalau mereka hanya dibekali dengan kemampuan akademik saja, tidak ada kemampuan lain maka pasti begitu mereka lulus dari perguruan tinggi, mereka akan kesana kemari mencari pekerjaan," katanya.

Padahal, lanjutnya, yang diharapkan oleh pendiri UC adalah menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Jadi bukan menjadi beban tetapi akan menjadi solusi.

Oleh karena itu, sejak jauh-jauh hari di perguruan tinggi, mereka sudah dibekali dengan kemampuan-kemampuan untuk bisa kreatif dan bisa inovasi.

BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel

“Sehingga bisa mandiri tanpa ketergantungan pada pihak lain dan bisa bersaing," tutupnya.(dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler