Olimpiade Tokyo 2020

Menpora Amali: Medali Ini Buah Kerja Keras Windy Cantika

Sabtu, 24 Juli 2021 – 18:23 WIB
Windy Cantika setelah melakukan angkatan yang sempurna di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: NOC Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Lifter Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Siapa sangka ada perjuangan berat yang dijalaninya sebelum meraih perunggu di kelas 49 kilogram cabor angkat besi, Sabtu (24/7).

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

Cerita itu disampaikan Menpora Zainudin Amali saat dihubungi JPNN, Sabtu (24/7). 

"Windy Cantika Aisah ini perjuangannya memang berat, dia cerita ke saya, kalau sudah empat tahun tak pulang ke rumah, menggembleng dirinya," tutur Amali.

BACA JUGA: Istri Teriak Minta Tolong, Ilham Firdaus Ditemukan Tewas dengan Luka Serius di Leher

Tentu saja, perjuangan ini tak mudah karena sejak usia 15 tahun, dia sudah harus meninggalkan rumah. Berlatih di PPLP Jabar sampai akhirnya di usianya yang ke-19 di 2021 ini, Windy berhasil meraih perunggu.

"Saya yakin, ini awal yang bagus. Windy masih panjang jalannya, dan saya berharap banyak ke depan semoga dia terus bisa memberikan prestasi bagi bangsa Indonesia," ucap Amali.

BACA JUGA: Menpora Amali Langsung VC dengan Windy Cantika, Sampaikan Salam Presiden Jokowi

Sementara itu, dengan torehan medali di hari pertama, menteri asal Partai Golkar tersebut berharap selanjutnya bisa datang medali-medali lainnya. 

"Semoga medali dari Windy ini memotivasi atlet-atlet lainnya untuk meraih medali di Olimpiade 2020 ini," tandasnya.

Windy meraih perunggu setelah mencatatkan angkatan total seberat 194 Kg, dengan rincian snatch 84 Kg dan clean & jerk dengan 110 Kg.

Windy sempat membuat masyarakat Indonesia deg-degan karena sempat gagal di angkatan pertama snatch dengan berat 84 Kg. Tetapi dia berhasil di angkatan kedua. 


Selanjutnya, di angkatan ketiga dia  berusaha mengangkat 87 Kg. Namun, lifter 19 tahun itu gagal. 


Di angkatan clean and jerk, Windy menjalankan tugasnya dengan mulus. Percobaan angkatan pertama, dia langsung mengangkat 103 Kg, lanjut ke  108 Kg dan 110 Kg. 

BACA JUGA: Buronan Kasus Pembunuhan Ini Akhirnya Diringkus, Terima Kasih, Pak Polisi

Sementara itu, medali emas bagi kelas 49 Kg putri dihasilkan atlet China Hou Zhihui dengan total angkatan 210 Kg (94 Kg dan 116 Kg). Lifter India Mirabai Chanu meraih perak dengan total angkatan 202 Kg (87 Kg dan 115 Kg). (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler