Menpora Bacakan Puisi Khusus di Pekan Pancasila

Minggu, 04 Juni 2017 – 04:08 WIB
Menpora Imam Nahrawi di acara We The Nation. Foto humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Pekan Pancasila yang digaungkan Presiden Jokowi meluncur bagai busur anak panah melesat menggerakkan seluruh jiwa anak bangsa.

Menpora Imam Nahrawi, Menaker Hanif Dakhiri, Kepala Bekraf Triawan Munaf, hadir bersama berbagai elemen bangsa, politikus, etnis, budayawan, pelaku seni, selebriti, kaum senior dan anak muda berbaur dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ke -72 bertajuk "We The Nation" yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), di Lobi Utama Cilandak Town Square (Citos), Jl. TB. Sumatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6) sore.

BACA JUGA: RUU Terorisme Saat Ini Dianggap Sudah Pancasilais


"Sebelum kita lahir ke dunia ini, Rahmat Allah telah menjelma air susu di dada ibu, lalu kita diturunkan, pada sebidang tanah air, yang membentang dai Aceh sampai Papua, itulah Indonesia....". Penggalan awal puisi karya Zawawi Imron dengan judul "Indonesia Tanah Sajadah", dibacakan secara khusus dan lantang oleh Menpora Imam Nahrawi.

Secara utuh menggugah semua bahwa di tengah-tengah situasi saat ini yang rawan akan gejolak sosial masih ada barisan anak bangsa yang terus berkomitmen sekuat jiwa raga membumikan Pancasila di tanah yang sama-sama kita dicintai.

BACA JUGA: Kumandangkan Pancasila Tanpa Banyak Bicara

Tidak berhenti pada seremonial peringatan semata, tentu seluruh komponen bangsa harus terus menggerakkan, menggalakkan, dan menguatkan Pancasila di manapun, kapanpun, dan dalam situasi apa pun.

Imam mengatakan, bila semua mampu menjaga berarti kita hidup di ibu pertiwi Indonesia dengan damai, aman, nyaman, saling bahu-membahu, bersatu padu satu sama lain tanpa membedakan ragam perbedaan yang memang selalu ada dan tidak mungkin dihindarkan.

BACA JUGA: Dradjad Wibowo Minta Pimpinan KPK Mau Temui Amien Rais

"Di saat semua kita datang dari latar belakang yang berbeda, tidak ada yang dapat menyatukan kita kecuali rumah kita Pancasila. Itulah, kita semua ber-Tuhan, menjunjung kemanusiaan, tentu kita semua bersatu, bermusyawarah, dan menegakkan keadilan di muka bumi ini, dan tentu kita harus mengamankan membumikan Pancasila, saya Imam Nahrawi, saya Indonesia, saya Pancasila," pekik Menpora.

Sementara, Kepala Bekraf Triawan Munaf sebagai tuan rumah acara menyampaikan bahwa kreatifitas anak bangsa hanya akan muncul dan tumbuh berkembang bila bangsa ini jauh dari kebencian-kebencian, penuh toleransi dan saling bekerjasama.

"Pancasila adalah jauh dari kebencian-kebencian, penuh toleransi, dengan demikian kreatifitas anak bangsa akan tumbuh berkembang demi kemajuan bangsa," tuturnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Sebut Aksi Oknum FPI Bukan Persekusi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler