Menpora Baik Banget, Tim Badminton Dapat Bonus Rp 5 Miliar

Selasa, 13 Februari 2018 – 15:53 WIB
Tim putra dan putri BATC 2018 bersam Menpora Imam Nahrawi. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi keberhasilan tim putra dan putri di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018. Imam memberikan bonus sebesar Rp 5 miliar.

Tim putra Indonesia berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Tiongkok di final dengan skor 3-1. Prestasi ini sekaligus mempertahankan gelar yang diraih dua tahun lalu.

BACA JUGA: 5 Kehebatan Tim Putra Indonesia Si Jawara Badminton Asia

Sementara tim putri meraih medali perunggu setelah dikalahkan Jepang di semifinal dengan skor 0-3. Tim putri juga memenuhi target dengan lolos ke putaran final Piala Uber di Bangkok, Thailand.

Apresiasi ini disampaikan Menpora usai menyambut kedatangan tim di kantor Kemenpora, Senin (12/2) sore.

BACA JUGA: Fantastis! Tim Putra Indonesia Pertahankan Status Juara Asia

“Selamat datang, selamat atas raihan yang cukup fenomenal dan sukses. Tim putra sebagai juara dan tim putri akan menjadi juara. Ini menjadi semangat untuk menyongsong Piala Thomas dan Uber serta Asian Games,” kata Imam seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

“Pemerintah sangat berterima kasih kepada tim bulu tangkis. Pemerintah tidak menyumbang apa-apa, ini murni perjuangan PBSI. Sambutan saya mewakili pemerintah dan masyarakat Indonedia. Bapak Presiden dan Wapres memberi apresiasi pada pejuang olahraga Indonesia,” ujar Imam.

BACA JUGA: Aduh, Ginting Tumbang di Partai Ketiga Indonesia vs Tiongkok

Menpora berharap tim bulutangkis menularkan ‘virus prestasi’ ini kepada cabang olahraga lainnya. Bulu tangkis merupakan andalan untuk memotivasi atlet di cabor lain.

Apresiasi Menpora disambut baik oleh tim bulu tangkis yang dipimpin oleh Chef de Mission Achmad Budiharto. Dalam sambutannya, Budiharto mengutarakan rasa terima kasihnya atas sambutan dan apresiasi yang diberikan pemerintah. Tak lupa atas kerja keras tim ofisial dan pemain sehingga berhasil mencapai hasil yang maksimal dan memenuhi target.

“Ada dua hal yang kami targetkan yaitu pertahankan gelar juara tim putra dan lolos ke final Piala Uber untuk tim putri. Credit to tim putri, selama 22 tahun tim putri belum bisa mengalahkan tim Tiongkok, dan kemarin (di penyisihan grup BATC 2018) ini terjadi, terakhir kali tim putri mengalahkan Tiongkok pada tahun 1996,” ujar Budiharto.

Keberhasilan ini menjadi modal bagi tim putra yang berharap dapat membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melihat Jonatan Pantang Menyerah, Ahsan/Angga Tak Mau Kalah


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler