jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi membuka dan menyaksikan langsung kegiatan Pojok Pemuda Kreatif Konser Indonesia Raya dan Pemecahan Rekor Muri di Taman Suropati, Jakarta, Minggu (5/5).
Dalam kegiatan ini, ada 326 pemain orkestra yang meraih rekor MURI untuk kategori pemusik taman pertama di Indonesia. Mereka memecahkan rekor dengan memainkan Lagu Indonesia Raya.
BACA JUGA: Menpora Dukung Kegiatan Positif Surabaya Community
"Ini inisiatif yang luar biasa mengumpulkan para pemuda kreatif dan peduli musik dan semua bergembira karena kegiatan ini memecahkan Rekor Dunia oleh MURI. Ini pertanda para musisi kita harus terus disupport, didorong, difasilitasi untuk konser, untuk perform seperti pagi ini, kita harap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dengan rutin sebagai bagian nasionalisme kita semua," kata Menpora.
BACA JUGA: Menpora Dukung Kegiatan Positif Surabaya Community
BACA JUGA: Menpora Tanda Tangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Pegawai dan Atlet
Dalam acara ini, Menpora Imam Nahrawi didampingi istrinya Shobibah Rohmah dan Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah.
Kegiatan ini sendiri digagas oleh Forum Komunikasi Pemuda Indonesia dan Taman Suropati Chamber. Ke 326 peserta orkestra ini berasal dari berbagai sekolah, lembaga, instansi dan beberapa komunitas lainnya bahkan memecahkan Rekor Dunia.
BACA JUGA: BPJSTK Lindungi Pekerja non-ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga
Selain lagu kebangsaan Indonesia Raya juga ditampilkan beberapa lagu kebanggaan lain seperti Bangun Pemudi Pemuda, Satu Nusa Satu Bangsa, Rayuan Pulau Kelapa hingga Theme Song Asian Games 2018 Meraih Bintang.
"Kami bersyukur pagi ini telah meraih Rekor Dunia yang pasti akan memotivasi para musisi muda untuk terus menunjukkan kreativitasnya," tegas Imam.
Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan dirinya telah banyak menyaksikan, mendengarkan dan terlibat banyak tentang orkes-orkes terbaik di dunia baik di New York, Berlin, Munich, London, Tokyo tapi dirinya juga mengakui para pemain orkestra pada pagi ini tumbuh dari dasar dari nol dari akar rumput yang menjadi Pohon Beringin yang besar dan agung, luar biasa.
"Pak Menteri boleh bangga pada masa sekarang pemuda-pemuda Indonesia membanggakan, rekor ini diajukan sebagai Rekor Indonesia (MURI) dengan berat hati saya terpaksa menolak acuan rekor ini sebagai rekor Indonesia karena ini bukan rekor Indonesia tetapi Rekor Dunia," tuturnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paragliding TROI Seri I Batang Sukses Digelar dengan Zero Accident
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad