jpnn.com - Menpora Zainudin Amali dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan di bidang ilmu kebijakan olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Penganugerahan digelar di Auditorium Unnes, Sabtu (20/8).
BACA JUGA: Luar Biasa, Menpora Amali Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari UNNES
Seusai penganugerahan itu, Menpora Amali sempat dicegat oleh beberapa mahasiswa.
Kejadian itu sempat membuat pria yang hobi golf itu terkejut.
BACA JUGA: Okto: Pak Menpora Amali Memang Pantas Menyandang Gelar Profesor
Bukan berniat buruk, ternyata tujuh mahasiswa-mahasiswi dengan jas almamater kuning itu memberikan bunga mawar kepada orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut.
Mereka mewakili Mahasiswa dari FIK Unnes yang ingin memberikan ucapan selamat. Bukan hanya itu, mereka juga menyematkan gelar tersendiri bagi Amali.
"Kami sepakat memberikan julukan bapak sebagai tokoh pembaharu olahraga Indonesia," kata Shamara Hanin Khanza menjadi juru bicara teman-temannya.
Mahasiswa yang lain juga sempat berucap bahwa langkah ini merupakan inisiatif mereka yang bangga karena dari almamater Unnes lahir tokoh yang bisa memberikan perubahan besar di olahraga nasional.
Desain besar olahraga nasional (DBON), lanjutnya, merupakan salah satu produk yang dihasilkan profesor dari Unnes saat ditugaskan menjadi Menpora oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai mahasiswa jurusan olahraga dan sekaligus bagian dari masyarakat olahraga di Indonesia, sangat berterima kasih ke Menpora Amali karena telah memberikan banyak perubahan di dunia olahraga Indonesia melalui kebijakan-kebijakannya.
"Selamat atas gelar profesornya. Bapak memang layak menyandang gelar Profesor kehormatan ini," tandasnya.
Seteleh terkejut dengan aksi cegat dan kemudian mendengar ucapan beberapa mahasiswa tersebut, Menpora Amali terlihat semringah.
Politikus asal Partai Golkar tersebut meyakinkan kepada mereka bahwa dirinya bakal terus bersama-sama dengan mahasiswa di Unnes membangun olahraga Indonesia.
"Terima kasih, kita akan sama-sama di Unnes terus ya, membangun olahraga Indonesia," ucap pria yang pernah jadi Ketua Komisi II DPR RI tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad