JAKARTA — Janji pengunjuk rasa anti Nurdin Halid untuk terus berdemo menurunkan Nurdin Halid dari Ketua Umum (Ketum) PSSI bukan hanya isapan jempolHari ini, ratusan massa yang menamakan dirinya kelompok Revolusi PSSI kembali berunjuk rasa di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK)
BACA JUGA: Sriwijaya FC Optimis Bekuk VB Sport
Mereka mendesak pemerintah untuk segera membekukan PSSI jika Nurdin Halid tidak mau mundurDani Gamper, koordinator pendemo mengatakan, pemerintah melalui Menpora, Andi Mallarangeng mestinya segera membekukan kepengurusan PSSI yang saat ini dipimpin Nurdin
BACA JUGA: Galang 1000 Tanda Tangan Depak Nurdin
“Kalau si Nurdin tak mau mundur jalan satu-satunya ya bekukan saja,” katanya.Massa juga tak mempedulikan kabar FIFA pada 1 Maret besok akan membekukan PSSI
BACA JUGA: Timnas Uji Coba Internal
Bila memang FIFA memutuskan pembekuan, kata Dani, pemerintah mesti menindaklanjutinya dengan pembekuan PSSI“Kalau dibekukan FIFA kan PSSI masih bisa aktif di dalam negeri dengan kompetisi domestiknyaKarena itu, Menpora harus mengambil alih dan memperbaiki struktur kepengurusannya,” tandasnya.
Khalid, pengunjuk rasa lainnya menegaskan, masyarakat pecinta sepakbola Indonesia tak peduli apapun konsekuensi dari diturunkannya Nurdin“Mau dibekukan atau dimatikan sekalipun oleh FIFA tak masalah
asalkan Nurdin lenyap dari persepakbolaan nasional,” katanyaIa menambahkan, bukan hanya Nurdin yang harus diganyangNirwan Bakrie dan Nugraha Beseos juga harus dilenyapkan dari PSSI“Mereka hanya akan merusak kalau terus di PSSi,” katanya
Massa Revolusi PSSI yang berdemo hari ini berasal Jakarta RayaSebelum membubarkan diri, massa berjanji kembali berunjuk rasa di kantor PSSI dengan jumlah yang bertambah banyak jika Nurdi Halid belum turun“Rekan-rekan kita dari Surabaya, Bogor, Semarang, Bandung dan beberapa daerah lain akan bergabung,” kata Khalid.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Bujuk FIFA Tunda Cekal
Redaktur : Tim Redaksi