Menpora Didesak Temukan Solusi Konflik Internal KNPI

Selasa, 05 Juli 2011 – 15:30 WIB

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, didesak untuk segera menuntaskan konflik di internal Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI)Sebab, sudah semestinya ada solusi yang kompromistis antara KNPI kubu Ahmad Doli Kurnia hasil Kongres KNPI di Ancol, dengan kubu Azis Syamsuddin hasil Kongres KNPI di Bali

BACA JUGA: Zainuddin Dimakamkan di Samping Masjid



Wakil ketua Komisi X DPR, Utut Adianto, menyatakan bahwa Menpora harus cekatan mencari solusi atas persoalan di KNPI
"Tugas Menpora adalah menyelesaikan permasalahan ini (KNPI), bukan DPR

BACA JUGA: SBY Dukung Anas Laporkan Nazaruddin ke Polisi

DPR tidak memihak ke kiri atau kanan," kata Utut di gedung DPR RI, Selasa (5/7).

Namun Utut justru menyarankan kedua kubu di KNPI untuk segera bertemu dan mencari kompromi dengan dimediasi oleh Menpora
Utut beralasan, tidak mungkin satu kubu bisa menang mutlak

BACA JUGA: SDA: Kita Kehilangan Dai Besar

"Tidak bisa satu kubu menang secara frontalHarus ada titik temu," cetusnya.

Diungkapkannya pula, Menpora memang sempat menawarkan kongres bersamaHanya saja usulan itu sepertinya terbentur aturan organisasi"Katanya di AD/ART KNPI tidak dikenal istilah kongres bersamaJadi saya sarankan kedua kubu diakomodasiTidak bisa ada yang dimenangkan atau dimatikan," tandasnya.

Pemegang gelar Grand Master (GM) Internasional untuk catur itu justru khawatir, persoalan internal KNPI yang berlarut-latur justru akan mengakibatkan wadah organisasi kepemudaan itu tidak menerima anggaran dari APBN"Padahal anggaran itu kan penting untuk menggerakkan KNPI di daerahHarus diingat KNPI itu kawah candradimuka bagi pemuda," cetusnya.

Sebelumnya, Senin (4/7) kemarin KNPI kubu Ahmad Doli Kurnia mendatangi pimpinan Komisi X DPR dan Badan Kehormatan (BK) DPRTujuannya, untuk mengadukan persoalan internal di KNPI, sekaligus mengadukan Azis Syamsuddin

KNPI kubu Ahmad Doli mengadukan Azis Syamsuddin ke BK DPR karena Wakil Ketua Komisi III DPR itu diduga melanggar kode etik sebagai pejabat negaraMenurut kubu Doli, Azis diduga menggunakan pengaruhnya sebagai pimpinan Komisi Hukum DPR untuk mengganggu kepengurusan KNPI hasil Kongres Ancol yang dikuatkan putusan pengadilan.

Namun Wakil Ketua BK, Nudirman Munir, menyatakan bahwa pihaknya tidak mau mencampuri urusan internal KNPI"Urusan itu tak ada dugaan pelanggaran etikHanya urusan internal KNPIItu urusan masing-masing soal siapa yang diakui pemerintah," ujar Nudirman

Mencermati kondisi internal KNPI, sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan pun mulai berinisiatif untuk mengakhiri konflikSalah satunya adalah Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (GM-FKPPI)

Ketua Umum GM-FKPPI, Devi Andita, mengatakan bahwa seharusnya masing-masing pihak yang bertikai tak merasa paling memiliki KNPI"Kedua kubu ini tak bisa bertikai terus karena akan mengorbankan kepentingan generasi muda," ulas Devi.

Seperti diketahui, sebelumnya KNPI terbelah menjadi dua kubuKNPI kubu Ahmad Doli Kurnia adalah hasil Kongres XII KNPI di Ancol pada 25-28 Oktober 2008Sedangkan pesaingnya adalah KNPI kubu Azis Syamsuddin yang menggelar Kongres di Bali.

Sengketa perebutan kursi kepengurusan KNPI akhirnya bergulir ke pengadilanNamun  pada pertengahan Desember 2010 lalu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa KNPI kubu Ahmad Doli Kurnia hasil Kongres XII KNPI di Ancol sebagai pengurus KNPI yang sah.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muktamirin PPP Shalat Ghaib untuk Zainuddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler