jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo launching Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023, Minggu (1/10/2023).
Dalam acara tersebut Menpora Dito menampilkan UMKM serta kreativitas anak muda di bidang seni dan budaya serta lainnya.
BACA JUGA: Merefleksikan Perjuangan Perempuan, Museum Sumpah Pemuda Menggelar Pameran Swara Iboe
“Tema hari Sumpah Pemuda 2023 Bersama Majukan Indonesia, Saya ingin segala kegiatan Sumpah Pemuda hari ini tidak lagi berorientasi pada mengenang kejayaan masa lalu.
“Ke depannya saya berharap peringatan Sumpah Pemuda harus diisi dengan program-program yang berorientasi masa depan yang mampu mencetak sejarah baru bagi bangsa Indonesia yang besar ini," tegas Menpora Dito.
BACA JUGA: Kiat Puan Aspekraf & Rumah Sandiuno Semarakkan Peringatan Sumpah Pemuda
Politisi partai Golkar itu ingin dalam mengisi hari Sumpah Pemuda tertanam nilai-nilai kegotongroyongan dan tolong menolong. Hal tersebut harus tetap dilestarikan, sehingga dijadikan sebagai pondasi character building.
Suami dari Niena Kirana Riskyana itu bahkan membuat analogi bahwa gotong royong dan tolong menolong seperti film Power Ranger.
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Serukan Program Kepemudaan Harus Berorientasi Masa Depan
Film tersebut mengisahkan lima orang pemuda biasa dari berbagai macam latar belakang dan etnis yang terpilih menjadi kesatria penjaga perdamaian dunia yang cukup terkenal hingga kini.
"Dari Power Ranger bisa dipetik pelajaran bahwa gotong royong dan tolong menolong adalah kekuatan super untuk menjadi bangsa yang siap menghadapi berbagai ancaman monster seperti kemiskinan hingga kebodohan, baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional. Jadi, ayo para Power Ranger Indonesia, mari ‘Bersama Majukan Indonesia’,” tambah Menpora Dito.
Kemenpora saat ini punya arah dan tujuan pembangunan di bidang keolahragaan melalui Sport Development Index (SDI) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Keduanya dijadikan sebagai alat untuk membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga di Indonesia.
Tidak hanya di bidang olahraga, dari kepemudaan Kemenpora telah menetapkan indikator yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan tengah mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skema kepemudaan agar lebih kuat serta banyak memberikan manfaat untuk masyarakat.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal