Menpora Dito Beber Alasan Atlet Biaya Mandiri tak Bisa Berangkat Sendiri ke Multievent

Rabu, 23 Agustus 2023 – 04:14 WIB
Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan padangannya soal boleh tidaknya atlet mandiri berangkat ke multievent olahrara yang sudah diputuskan pemerintah. Foto: Kemenpora/aiky

jpnn.com - Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan padangannya soal boleh tidaknya atlet mandiri berangkat ke multievent olahrara yang sudah diputuskan pemerintah.

Menurut Dito, ada sejumlah hal yang mendasari keputusan tidak boleh atlet mandiri berangkat diambil, berikut penjelasannya.

BACA JUGA: Tonton Voli Kejuaraan Tarkam Tangsel, Menpora Dito: Ini Rekreasi dan Prestasi

Lebih lanjut, Dito menyebut keberangkatan atlet menuju multievent sudah pasti membawa nama negara.

Karena itu, seluruh atlet yang berangkat, terutama ke event terdekat, seperti Asian Games Hangzhou, China, harus melalui jalur pemerintah dan diberangkatkan oleh pemerintah juga.

BACA JUGA: Temui Menpora Dito, Presiden Senam Internasional Minta Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Artistik

"Pertama, para atlet yang tampil pada Asian Games 2022 Hangzhou, China, membawa nama bangsa Indonesia sehingga sudah selayaknya mendapatkan dukungan pembiayaan Pemerintah untuk keberangkatan sesuai dengan standar biaya kementerian keuangan," kata Dito.

Selain itu, Dito juga menjelaskan alasan mengapa atlet mandiri tak bisa berangkat ke Asian Games Hangzhou karena adanya keputusan bersama-sama untuk menentukan atlet yang berangkat.

BACA JUGA: Menpora Dito Antusias dengan Terobosan PB Perpani Menjelang Olimpiade Paris 2024

"Pemerintah dalam memutuskan keberangkatan atlet menuju Asian Games 2022 Hangzou China melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat," ungkap Dito

Meski demikian, pemerintah juga mengakui dalam proses pengambilan keputusan ada dinamika perbedaan pendapat. Bagi Menpora Dito, kondisi tersebut sangat wajar dalam forum rapat.

"Namun, setelah rapat itu ada keputusan. Dan, keputusan yang diambil itu merupakan kesepakatan bersama diantara semua pihak yakni Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)."

"Keputusannya, tidak ada keberangkatan atlet dengan biaya mandiri menuju Asian Games 2022 Hangzhou, China," tegasnya.

Pemerintah juga menilai bahwa ajang Asian Games bukanlah test event. Namun, Kemenpora tetap menyiapkan anggaran dan berkomitmen untuk mengirimkan cabor ke kejuaraan internasional yang sifatnya single event, bukan multievent.

Sejatinya, pemerintah khususnya Kemenpora, juga sudah membahas kondisi ini dalam rapat dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Dalam rapat itu, dijelaskan pula oleh Surono bahwa tidak ada jalur Mandiri.

"Dalam rapat yang dihadiri oleh Deputi Prestasi Olahraga Surono itu, KOI atau NOC melalui Sekjen dan Komite Eksekutif (KE)-nya juga mengajukan usul agar soal atlet jalur mandiri bisa dipertimbangkan berangkat di multievent mendatang," bebernya.

Di sisi lain, Kemenpora juga menjawab soal permasalahan anggaran ke Asian Games Hangzhou yang jumlah kebutuhannya lebih sedikit dibandingkan dengan menghadapi multievent SEA Games.

"Pasti lebih kecil jumlahnya karena atlet yang berangkat ke Asian Games dan SEA Games pasti berbeda. Asian Games selalu lebih sedikit yang berangkat dibandingkan SEA Games," tutup Dito.(kemenpora/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler