jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo meminta Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya atlet para-tenis meja Indonesia, David Jacobs.
Diketahui David ditemukan meninggal dunia seusai tak sadarkan diri di salah satu stasiun kereta api, Jumat (28/4).
BACA JUGA: Morning Whistle Kukuh Bertengger di Puncak Klasemen Seri Pertama Liga Tenis Meja Indonesia
"Kemenpora sudah meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kejadian ini."
"Alhamdulillah tadi dari cerita kakak almarhum, Kapolda sudah bergerak. Sekarang kami tunggu hasil pengusutan," ungkap Menpora Dito.
BACA JUGA: Turnamen Tenis Meja Berhadiah Total Rp 2,5 Miliar Resmi Digelar
Menpora Dito menyampaikan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut pria kelahiran 25 September 1990 itu, David Jacobs merupakan pahlawan olahraga Indonesia.
BACA JUGA: Riza Patria Apresiasi Reza Pahlevi yang Selalu Mendukung Olahraga Tenis Meja Jakarta
Almarhum meninggal dunia di tengah aktifitas mengurus visa untuk mengikuti kejuaraan dunia para tenis meja.
"David Jacobs merupakan pahlawan untuk olahraga Indonesia."
"Beliau meninggal setelah mengurus visa yang mana itu untuk mengharumkan nama bangsa dan Merah Putih," tambah Menpora Dito.
Rencananya David Jacobs akan dimakamkan Senin (1/5/2023) mendatang.
Belum diketahui apakah nantinya atlet asal Makasar itu dikebumikan di TMP Kalibata.
Pihak keluarga sendiri berencana untuk mengubur jasad David di kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal