Menpora Dito Tegaskan Komitmen Dukung Kemajuan Panahan Berkuda Indonesia

Jumat, 31 Mei 2024 – 20:04 WIB
Menpora Dito Ariotedjo membuka kejuaraan olahraga panahann berkuda Indonesia, Equestrian Archery Grand Prix Stage 2 di Training Center Indonesia Equestrian Archery, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/5). Foto: Kemenpora.

jpnn.com - BOGOR - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mempertegas komitmen untuk mendukung kemajuan panahan berkuda Indonesia.  Menurut Menpora Dito, berkuda memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sport tourism dan industri olahraga.

"Kami Kemenpora mengapresiasi upaya Perkumpulan Pemuda Pemanah Berkuda Indonesia (IEA), khususnya kepada Pendiri dan Ketua IEA, Sunaryo Adhiatmoko, yang telah menyelenggarakan Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 2 dan terus mendorong prestasi olahraga panahan berkuda di Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Sekolah Berkuda & Memanah Hadir di Bogor, Dorong Siswa Lebih Berprestasi 

Menpora Dito menyampaikan itu saat membuka kejuaraan olahraga panahan berkuda Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 2 di Training Center Indonesia Equestrian Archery (IEA), Kampung Maghfirah, Tangkil, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/5).

Menpora Dito sebagai wakil pemerintah pada pembukaan acara itu menyatakan sangat mendukung kemajuan olahraga panahan berkuda yang sekarang ini memiliki prestasi luar biasa di kancah internasional. Menurut dia, tradisi panahan berkuda tidak hanya menunjukkan keahlian, tetapi juga keindahan dan kekuatan.

BACA JUGA: Gemilang Expo Tawarkan Sekolah Berkuda hingga Program Rumah Tanpa DP

"Di Indonesia, panahan berkuda telah menjadi pilihan terbaik bagi pencinta panahan, dan tim kita telah meraih juara kedua di Seleksi Piala Dunia Panahan Berkuda 2023, bersaing dengan negara-negara kuat, seperti Mongolia, Korea Selatan, China, Malaysia, dan Thailand. Panahan berkuda telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," ujarnya.

Menpora Dito pun menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemenpora siap mendukung pengembangan olahraga ini.

BACA JUGA: Muhammad Yahya Ayyash Meraih Peringkat Tiga pada Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

"Kami juga menargetkan lebih banyak kegiatan olahraga level dunia diselenggarakan di tanah air, yang jika dipadukan dengan sport tourism akan memberikan dampak positif pada perekonomian," ungkapnya.

Dia pun berharap event tersebut dapat menciptakan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dikancah internasional.

Ketua IEA Sunaryo Adhiatmoko mengatakan atlet IEA baru saja juara dunia panahan tradisional di Turki.

"Panahan berkuda di Indonesia banyak penggiatnya, kami mulai berkompetisi dari tahun 2019," kata dia dalam sambutannya. "Kami bersyukur dan berbangga hati, Pak Menteri bisa melihat anak muda berpotensi ini mengembangkan olahraga panahan berkuda," tambahnya.

Dia bertekad ingin menaikkan level olahraga panahan berkuda di kancah dunia yang sampai saat ini masih dipegang oleh Prancis.

"Motivasi kami mengembangkan panahan berkuda juga menjadi pendidikan, dan ke depan bisa menjadi kompetisi Menpora Cup," kata Sunaryo. (kemenpora/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler