Muhammad Yahya Ayyash Meraih Peringkat Tiga pada Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

Rabu, 20 Desember 2023 – 16:56 WIB
Atlet panahan berkuda asal Indonesia Muhammad Yahya Ayyash meraih peringkat tiga pada kategori Qabaq di Ajang Al-Ula Horseback Archery World Cup 2023, yang digelar di Al-Ula, Arab Saudi, Senin (18/12/2023). Foto: Dok. Perpani

jpnn.com, JAKARTA - Atlet panahan berkuda asal Indonesia Muhammad Yahya Ayyash meraih peringkat tiga pada kategori Qabaq, di Ajang Al-Ula Horseback Archery World Cup 2023, yang digelar di Al-Ula, Arab Saudi, Senin (18/12/2023).

Pada kategori Qabaq, peserta diadu dalam memanah sebuah target yang berada di ujung tiang.

BACA JUGA: Menpora Optimistis Atlet Panahan ke Olimpiade Tokyo Bakal Bertambah

Target tersebut dipanah oleh peserta sambil menunggangi kuda yang tengah berlari dalam kecepatan tinggi.

Untuk kategori itu, juara pertama diraih oleh atlet tuan rumah, Saudi Arabia dan juara kedua diraih oleh atlet Kazakhstan.

BACA JUGA: Waduh, 3 Atlet Panahan Dicoret Dari Pelatnas Olimpiade

Untuk kategori beregu, peringkat pertama dijuarai tim dari Saudi Arabia, peringkat kedua dijuarai oleh tim dari Kazakhstan dan peringkat ketiga oleh tim dari Iran. Sementara Indonesia meraih posisi ke tujuh.

Manajer Tim Indonesia Akhmad Mustain mengatakan kejuaraan dunia panahan berkuda menunjukan para peserta punya kemahiran yang sangat luar biasa dan hal tersebut adalah acuan untuk dunia panahan berkuda.

BACA JUGA: Datang ke Brazil, Menpora Kobarkan Semangat Atlet Panahan

“Melihat perkembangan kemahiran para pemanah berkuda dunia di mana kecepatan kuda dan akurasi memanah yang meningkat jauh dalam ajang tersebut, ini merupakan standar baru dalam dunia panahan berkuda. Kami berharap ke depan Indonesia akan mencapai standar yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan daya saing para atlet panahan berkuda di tingkat dunia,” ujar Akhmad Mustain.

Kejuaraan dunia panahan berkuda diikuti oleh peserta dari sebelas negara. Pada ajang tersebut, mempertandingkan tiga disiplin panahan berkuda, yaitu Kassai Style, Korean Serial Shot dan Qabaq.

Indonesia bisa mengikuti ajang tersebut, setelah lolos kualifikasi WHAF di Malaysia pada Oktober lalu.

Tim Indonesia menurunkan atlet terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M. Yahya Ayyash (Jawa Tengah), Bagas S. Prabowo (Lampung).

Tim dimanajeri oleh Akhmad Mustain yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI)

WHAF adalah federasi panahan berkuda internasional yang berpusat di Korea Selatan di bawah naungan World Martial Art Union (WOMAU) dan UNESCO. Indonesia melalui KPBI, resmi menjadi anggota WHAF semenjak 2019.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler