Menpora: Jika Melanggar, Saya yang Gelar

Ancam 'Kartu Merah'-kan PSSI Jika Tak Pakai Statuta FIFA

Selasa, 22 Maret 2011 – 18:23 WIB
Nugraha Besoes dan Nurdin Halid. Foto: Dok. JPNN.
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengancam akan memberikan 'kartu merah' pada PSSI, bila tidak melaksanakan kongres sesuai dengan ketentuan dalam Statuta FIFASeperti diketahui, Kongres PSSI sendiri disebut-sebut direncanakan akan berlangsung pada 26 Maret mendatang, di Pekanbaru, Riau.

Kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/3), Andi mengatakan bahwa Kongres PSSI di Pekanbaru itu, harus sesuai dengan Statuta FIFA versi Bahasa Inggris

BACA JUGA: Hebatnya Stoner, Lorenzo Salut

Pelaksanaan kongres itu juga disebutkannya harus transparan, serta menjunjung tinggi demokrasi.

"Tugas pemerintah adalah mengawasi semua, agar dilaksanakan dengan baik
Tapi, kalau ada pelanggaran, ya, harus disemprit

BACA JUGA: Arema Segera Cicil Gaji Lagi

Bisa (diberi) kartu kuning, bisa juga langsung kartu merah," tegas Andi.

Menpora pun menegaskan lagi, bahwa pihaknya akan memantau langsung jalannya Kongres PSSI tersebut
Sementara diharapkannya, PSSI kali ini benar-benar mengikuti seluruh prosedur yang ada di dalam Statuta FIFA

BACA JUGA: Sriwijaya Bidik Rekor Baru

Karena (statuta tersebut) dinilai sudah jelas, maka menurutnya, PSSI hanya tinggal melaksanakan sesuai ketentuan yang adaNamun jika tidak, kata Andi lagi, bukan tidak mungkin Kemenpora akan mengambil alih pelaksanaan kongres itu.

"Statuta FIFA ber-Bahasa Inggris itu gampang sekaliDiterjemahkan saja sudah jelasDan itu terjemahan berbeda dengan (terjemahan) Bahasa Indonesia yang statuta punya PSSIItu saja (Statuta FIFA) dilaksanakanKalau PSSI tidak melaksanakan, saya yang akan melaksanakannya," kata Andi lagi.

Penegasan ini disampaikan Andi, karena menurutnya Kemenpora sudah mendapatkan laporan dari beberapa anggota resmi PSSI, yang mengaku hingga saat ini masih belum mendapatkan undangan KongresPadahal sesuai rencana, pelaksanaannya sendiri kurang dari sepekan lagiSelain itu, Kemenpora juga mengaku belum mengetahui inti dari peraturan organisasi versi PSSI.

"Makanya saya katakan, laksanakan kongres ini dengan demokratis, transparan, jujur dan adilSehingga pemilik suara bisa memberikan suaranya sesuai dengan hati nuraninyaItu harus dilaksanakan dengan standar FIFA dan peraturan perundangan Indonesia," tegas Andi lagi(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Digaransi, Ancelotti Siap Pergi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler