Kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/3), Andi mengatakan bahwa Kongres PSSI di Pekanbaru itu, harus sesuai dengan Statuta FIFA versi Bahasa Inggris
BACA JUGA: Hebatnya Stoner, Lorenzo Salut
Pelaksanaan kongres itu juga disebutkannya harus transparan, serta menjunjung tinggi demokrasi."Tugas pemerintah adalah mengawasi semua, agar dilaksanakan dengan baik
BACA JUGA: Arema Segera Cicil Gaji Lagi
Bisa (diberi) kartu kuning, bisa juga langsung kartu merah," tegas Andi.Menpora pun menegaskan lagi, bahwa pihaknya akan memantau langsung jalannya Kongres PSSI tersebut
BACA JUGA: Sriwijaya Bidik Rekor Baru
Karena (statuta tersebut) dinilai sudah jelas, maka menurutnya, PSSI hanya tinggal melaksanakan sesuai ketentuan yang adaNamun jika tidak, kata Andi lagi, bukan tidak mungkin Kemenpora akan mengambil alih pelaksanaan kongres itu."Statuta FIFA ber-Bahasa Inggris itu gampang sekaliDiterjemahkan saja sudah jelasDan itu terjemahan berbeda dengan (terjemahan) Bahasa Indonesia yang statuta punya PSSIItu saja (Statuta FIFA) dilaksanakanKalau PSSI tidak melaksanakan, saya yang akan melaksanakannya," kata Andi lagi.
Penegasan ini disampaikan Andi, karena menurutnya Kemenpora sudah mendapatkan laporan dari beberapa anggota resmi PSSI, yang mengaku hingga saat ini masih belum mendapatkan undangan KongresPadahal sesuai rencana, pelaksanaannya sendiri kurang dari sepekan lagiSelain itu, Kemenpora juga mengaku belum mengetahui inti dari peraturan organisasi versi PSSI.
"Makanya saya katakan, laksanakan kongres ini dengan demokratis, transparan, jujur dan adilSehingga pemilik suara bisa memberikan suaranya sesuai dengan hati nuraninyaItu harus dilaksanakan dengan standar FIFA dan peraturan perundangan Indonesia," tegas Andi lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Digaransi, Ancelotti Siap Pergi
Redaktur : Tim Redaksi