jpnn.com, SAMARINDA - Menpora Imam Nahrawi mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Selasa (21/5). Ratusan pelajar tampak bahagia dan senang setelah mendapat semangat dan motivasi dari Menpora.
Menpora yang tiba di SKOI Kaltim bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Asdep Pengelola Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo langsung disambut yel dari para pelajar. Gerakan yang ditampilkan itu membuat Menpora tertarik seterusnya ikut berbaur bersama para pelajar.
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bentukan Kemenpora Siap Berprestasi di IBER Cup 2019
“Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan para siswa dalam keadaan sehat, gembira, dan ceria. Meski puasa, harus ceria. Puasa bukan penghalang untuk latihan. Suatu saat kalian akan meneruskan perjuangan kakak-kakak senior kalian untuk berjuang di kejuaraan olahraga level internasional,” kata Menpora.
Imam berharap ratusan siswa SKOI Kaltim bisa berlatih dengan keras agar bisa menjadi atlet yang sukses. Kesuksesan karier seperti sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri dan pesepakbola asal Medan yang bermain untuk tim Lechia Gdansk (Liga Polandia), Egy Maulana Vikri menjadi contoh yang nyata.
BACA JUGA: Tok Tok Tok, Dua Petinggi KONI Terbukti Korupsi
“Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri menjadi yang tercepat dan membuat kita bangga (berhasil lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo). Kemudian, juga ada Egy Maulana Vikri. Prestasi mereka membuat kita bangga,” ujar Menpora.
(Baca Juga: Anak Muda Indonesia Menentukan Arah Perjalanan Bangsa ke Depan)
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi Langkah Strategis Bangun Aparatur agar Lebih Berdaya Guna
“Indonesia negara yang besar. Jadi, kalian harus yakin untuk bisa menjadi sukses. Bendera merah putih berkibar setelah atlet-altet Indonesia mengukir prestasi di berbagai negara, juga halnya dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan. Tentunya kita semua bangga,” kata Menpora. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Gelar Rapat Pembahasan Reformasi Birokrasi
Redaktur : Tim Redaksi