jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengklaim pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 paling sukses dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ini karena tidak ditemukan kecurangan selama SBMPTN dilaksanakan.
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Perjokian SBMPTN 2018 di Unhas
"Selama pelaksanaan SBMPTN, tahun ini yang terbaik. Saya bangga karena pengawasan jalan karena selama ini saya selalu minta dievaluasi dan diperbaiki. Alhamdulillah tahun ini tidak ada kecurangan," kata Menteri Nasir, Minggu (20/5).
Dia menyebutkan, selama SBMPTN 2018 ada kasus yang mencuat. Yaitu peserta melahirkan di toilet, kasusnya di Makassar.
BACA JUGA: Terungkap Kasus Perjokian SBMPTN, Berapa Tarifnya?
Kedua, dugaan adanya perjokian juga di Makassar.
"Untuk kasus yang melahirkan memang benar. Sedangkan kasus perjokian nihil karena setelah ditelusuri tidak ada buktinya. Kalau tidak terbukti berarti kasusnya enggak ada kan," tegasnya.
BACA JUGA: Peserta Ujian SBMPTN Izin ke Toilet, Ternyata Melahirkan
Dengan minimnya masalah dalam pelaksanaan SBMPTN, Nasir berharap akan diperoleh calon mahasiswa yang benar-benar terbaik. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBMPTN 2018, Lulusan Paket C Sebanyak 1.078 Peserta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad