jpnn.com, SEMARANG - Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tidak melarang civitas akademika di kampus untuk menyaksikan film G30S/PKI.
"Silakan dunia akademisi menonton G30S/PKI. Jangan dilarang-larang. Saya juga kalau ada nobar mau ikutan nonton," kata Menteri Nasir di sela-sela kunjungan kerjanya di Universitas Diponegoro (Undip), Sabtu (23/9).
BACA JUGA: Mahyudin Usul Bikin Film tentang Pengasingan Bung Karno
Menurut Nasir, kalangan akademisi harus tahu tentang peristiwa G30S/PKI.
"Silakan nonton apa saja, belajar apa saja. Namun, Indonesia memiliki punya aturan mainnya sendiri, di mana Pancasila yang utama," ujarnya.
BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Muslim Dukung Jenderal Gatot
Dia menegaskan, hafal Pancasila tidaklah cukup.
Yang paling utama adalah mengamalkan lima sila yang terkandung di dalam Pancasila.
BACA JUGA: 148 Perguruan Tinggi Swasta Deklarasi Anti-Radikalisme
"Buat apa hafal Pancasila kalau sikap dan tindak tanduk tidak menggambarkan Pancasilais?" pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Perbaiki Akreditasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad