Mensos Bantu 200 Rumah untuk Korban Gempa

Sabtu, 12 September 2009 – 17:25 WIB
SOREANG - Menteri Sosial RI Dr H Bachtiar Chamsyah SE memberikan bantuan 200 unit rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp 2 miliar (masing-masing Rp 10 juta, Red) kepada Bupati Kabupaten Bandung Obar Soebarna di aula Pemkab Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/9)Bantuan tersebut ditujukan bagi korban gempa di kabupaten tersebut yang terjadi 2 September lalu.

Bantuan serupa juga diserahkan kepada Wakil Bupati Sumedang Taufik Gunawansyah

BACA JUGA: Ditolak, Usul Gubernur Beli Pesawat Dinas

Bantuan yang diberikan berupa 110 unit RTLH senilai Rp 1,1 miliar, serta satu buah mobil dinas untuk Dinas Sosial dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung.

"Saya harap, bantuan ini dapat meringankan beban korban pasca gempa, khususnya mereka yang rumahnya hancur," terang Bachtiar.

Mensos sekaligus juga memberi semangat kepada para korban gempa, untuk selalu yakin dapat mengubah nasib ke arah yang lebih baik pasca bencana itu
Bachtiar pun mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, pemerintah telah mengadakan rapat terbatas guna memberikan dana bantuan senilai Rp 800 miliar untuk pemulihan pasca gempa.

"Masa untuk Bank Century Rp 6,7 triliun bisa, untuk rakyat yang kena musibah tidak bisa," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bandung Obar Sobarna mengatakan, jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Bandung saat ini mencapai 23 orang, dengan korban luka sebanyak 681 orang

BACA JUGA: Kapal Over Capacity Harus Ditangkap

Sedangkan jumlah rumah yang rusak mencapai 41.675 unit di sembilan kecamatan
Sebanyak 15.306 unit di antaranya rusak berat, 6.090 unit rusak sedang, serta 20.379 unit rusak ringan.

"Sementara pengungsi saat ini sudah berkurang 25 persen dari total 59.274 orang pengungsi

BACA JUGA: Target KPPU Selamatkan Rp70 M

Sedangkan kerugian untuk Kabupaten Bandung akibat gempa mencapai Rp 1,4 triliun lebih," paparnya(mas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Kanci-Pejagan Bisa Dilalui Pemudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler