Mensos Beri Bantuan ke Penyadang Disabilitas, I Made Suardana: Saya Pakai Untuk..

Kamis, 26 Mei 2022 – 20:54 WIB
Penyandang disabilitas rungu di Bali mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Foto: Kemensos

jpnn.com, DENPASAR - Penyandang disabilitas rungu di Bali I Made Suardana mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial.

Sebab, pria 59 tahun itu menerima bantuan sebesar Rp 1.200.000 untuk modal kerja.

BACA JUGA: Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Kemensos Meluncurkan Aplikasi Ini

“Matur suksma (terima kasih) atas bantuan dari Kemensos yang sudah memberikan saya bantuan modal kewirausahaan jualan minuman,” kata Suardana dengan mengunakan bahasa isyarat, Kamis (26/5).

Keterbatasan dalam pendengaran tidak membuat Suardana menyerah pada nasib.

BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Kemensos atas Capaian Penyaluran BLT, Lihat Ekspresi Risma

Setiap hari dia mengumpulkan uang dengan berjualan minuman.

“Bantuan akan saya pakai untuk menambah modal usaha,” katanya.

BACA JUGA: Kemensos Salurkan Bansos, BLT Minyak Goreng Disambut Riuh Warga

Suardana merupakan satu dari 97 penerima manfaat yang bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali.

Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial kepada sejumlah penyandang disabilitas di Pasar Kereneng, Kota Denpasar, Bali (25/5).

Presiden dan Ibu Negara masuk keliling pasar.

Satu persatu, orang nomor satu di Indonesia itu menyapa para pedagang dan disambut dengan teriakan antusias penghuni pasar.

Jokowi berpesan agar bantuan itu dipergunakan untuk kebutuhan yang diperlukan.

"Jangan buat hal-hal yang tidak perlu, kalau yang terima uang silahkan boleh dibelikan minyak,” katanya.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan penyerahan secara langsung kepada Penerima Manfaat oleh Kepala Sentra Mahatmiya Bali Sri Wibowo.

Pada kesempatan itu, Kemensos melalui Sentra “Mahatmiya” Bali menyalurkan bantuan.

Bantuan Atensi Kemensos diberikan kepada 5 penerima.

Mulai dari kewirausahaan salon, yaitu kursi keramas, beauty case, gunting rambut, catok rambut, bergas, dan shampoo senilai Rp6.000.000.

Kemudian bantuan kewirausahaan massage berupa dipan, minyak zaitun, baby oil, lulur mandi, bantal, sprei, kain untuk massage, handuk, dan lemari kecil serta tongkat adaptif senilai Rp 6.500.000.

Bantuan kewirausahaan untuk berjualan minuman berupa kulkas 2 pintu, blender, kursi duduk plastik, meja portable, cup sealer, cup plastik, sedotan plastik, pop ice, nutrisari, dan kopi kemasan senilai Rp 7.500.000.

Kemudian ada bantuan kursi roda adaptif, bantuan usaha warung kelontong (beras 50 kg, minyak goreng 1 dus, gula pasir 20 kg, mir instan 6 dus, sabun cuci sachet, shampoo renteng mix, garam, pasta gigi, sabun mandi, bumbu dapur instan mix, snack ringan, kecap dan saus botolan), dan bantuan perawatan sosial berupa popok dengan nilai Rp11.400.000.

Sebanyak 95 penerima lainnya mendapatkan bantuan PKH, BPNT, dan BLT Minyak Goreng senilai Rp 300.000 dengan total bantuan mencapai Rp28.500.000.

Bantuan Presiden berupa bantuan modal kewirausahaan Rp 1.200.000 diberikan bagi 97 penerima total bantuan Rp 116.400.000.

Total bantuan keseluruhan untuk 97 penerima di Pasar Kereneng Rp 176.300.000.

Setelah penyerahan bantuan sosial usai, Presiden langsung menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR RI Setujui Anggaran Kemensos Sesuai SOTK Baru, Sebegini Nominalnya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler