jpnn.com, BANGLI - Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana mendirikan lumbung sosial (bufferstock) yang berisi bahan makanan dan bahan bakar minyak di 8 titik rawan longsor di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Dia pun meminta Bupati Bangli Sang Nyoman Sendana Arta untuk menyiapkan lokasinya.
BACA JUGA: Mensos Risma Berikan Tabungan Kepada Atlet Angkat Besi Peraih Perak Ini
"Jadi kalau sewaktu-waktu terjadi bencana, warga tetap terpenuhi kebutuhan makanannya," kata Mensos Risma saat mengunjungi wilayah terdampak gempa Bali di Desa Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Senin (18/10).
Dalam kunjungan tersebut, Mensos Risma mendatangi lokasi bencana dan menyalurkan bantuan untuk para penyintas bencana.
BACA JUGA: Anggota DPD dan DPR: Mensos Risma Punya Sikap Tegas, Wajar Marah
Untuk meringankan sebagian beban korban, Kemensos memberikan santunan untuk 3 ahli waris korban meninggal dan 9 korban luka.
Mensos dan rombongan juga mengunjungi 3 korban luka yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bangli.
BACA JUGA: Ini Pesan Mensos Risma Usai Resmikan SKA Paramita, Simak!
Selanjutnya Mensos dan menyeberangi Danau Batur menuju lokasi gempa di Desa Trunyan.
Pada kesempatan itu, Mensos berbincang dengan tokoh desa dan masyarakat setempat.
Dari penjelasan mereka, terungkap kondisi geografis desa tersebut memang berada di bawah kaki bukit yang berjajar mengelilingi desa.
Untuk meminimalkan dampak bencana, Mensos meminta didirikan tenda sebagai titik evakuasi.
"Tidak usah menunggu longsor ya. Kalau sudah hujan besar, segera menyelamatkan diri ke tenda ya," kata Mensos.
Di Desa Trunyan, Mensos membagikan makanan anak, selimut dan kasur merah.
Dari sini, Mensos dan rombongan bergerak menuju titik lokasi bencana kedua, yakni Banjar Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Selain melihat dari dekat kondisi lokasi bencana dan menyapa warga terdampak bencana, Mensos juga menyerahkan bantuan berupa bantuan logistik, makanan anak, matras, dan kasur merah.
Untuk meringankan beban masyarakat, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, santunan untuk ahli waris korban meninggal dan bantuan untuk korban luka.
Sebelum kehadiran Mensos telah disalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Bangli yang bersumber dari gudang logistik Kabupaten Bangli, berupa kasur merah 5 unit, makanan anak 32 paket, selimut merah 10 lembar, dan family kit 10 paket.
Bantuan logistik juga sudah disalurkan sebelum kehadiran Mensos bersumber dari Gudang Kabupaten Karangasem, berupa makanan anak 20 paket, selimut merah 20 paket, kasur 20 paket, family kit 20 paket, tenda gulung 20 paket, matras 20 paket, dan kids ware 2 paket.
Bantuan logistik yang disalurkan saat kunjungan Mensos bersumber dari Gudang Provinsi Bali ke Dinsos Kabupaten Bangli, berupa makanan anak 120 paket, matras 30 lembar, selimut 30 lembar kasur 30 unit, tenda gulung 50 lembar, peralatan dapur keluarga 30 paket, family kit 30 paket, kids ware 30 paket, dan foodware 30 paket.
Bantuan logistik yang disalurkan saat kunjungan Mensos bersumber dari Gudang Provinsi Bali ke Dinsos Kabupaten Karangasem, berupa makanan anak 120 paket, matras 60 lembar, selimut 60 lembar, kasur 20 unit, tenda gulung 50 lembar, peralatan dapur keluarga 30 paket, family kit 30 paket, kids ware 30 paket, foodware 30 paket, tenda serbaguna 1 unit.
Total nilai untuk semua bantuan logistik sebesar Rp 248.189.122.
Mensos juga menyerahkan santunan ahli waris secara simbolik, yakni untuk 2 orang korban meninggal di Bangli sebesar Rp 30 juta (@ Rp15 juta).
Santunan luka berat 3 orang Rp 15 juta (@ Rp 5 juta).
Santunan ahli waris untuk 1 orang korban meninggal di Karangasem Rp 15 juta.
Santunan luka berat 3 orang Rp 15 juta (@ Rp 5 juta), santunan luka ringan 3 orang Rp 6 juta (@ Rp 2 juta).
Total nilai santunan di kedua daerah sebesar Rp 81 juta.
Sedangkan total bantuan Kemensos baik berupa bantuan logistik maupun santunan sebesar Rp 329.189.122.
Kehadiran Mensos untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan, termasuk bantuan pokok, sekaligus bentuk respon cepat dan kehadiran negara di tengah warga yang menghadapi cobaan akibat bencana.
Hadir mendampingi Mensos, Bupati Bangli Sedana Arta, anggota Komisi VIII DPR I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, anggota DPD Anak Agung Gde Agung, pejabat eselon I Kemensos, Staf Khusus Mensos, dan pejabat daerah terkait. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertandang ke Bangkalan, Mensos Risma Bawa Mandat Penting dari Presiden
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi