jpnn.com - SUMEDANG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menaruh perhatian serius terhadap kerawanan pemukiman warga di Garut yang daerahnya terkena musibah banjir dan longsor.
Dalam kunjungan kerja ke Garut, Kamis (22/9), menteri asal Surabaya itu meminta Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, memperhatikan 188 KK yang sedang ada di pengungsian.
BACA JUGA: Waduh! Kasatlantas Dimutasi Gara-gara Anak Buah Minta Jatah
"Setelah saya lihat, lahan pemukiman yang mereka tempati saat ini memang rentan akan longsor. Saya tanya apakah pengin pindah? Semua pengungsi mengaku perlu tempat yang lebih aman," katanya.
Mensos menilai,setelah melihat kondisi warga, opsi yang strategis adalah relokasi untuk para korban bencana longsor di Sumedang. Secara teknis, lanjut Khofifah, biasanya Pemerintah Pusat menyediakan lahan dan diserahkan selanjutnya kepada Pemerintah Daerah.
BACA JUGA: Badak Indonesia Kritis, Perlu Pendekatan Konservasi Baru
Ia berharap, meskipun perlu ada pembahasan terlebih dahulu namun, secepatnya harus terealisasi. "Terlalu lama di pengungsian juga tidak baik dan sangat riskan terhadap masalah baru, karena itu harus ada langkah cepat," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Derita TKI di Penjara Malaysia, Sungguh tak Manusiawi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapsiah Tetap Sehat di Usia 125 Tahun, Rahasianya Zikir dan Salat
Redaktur : Tim Redaksi