jpnn.com, BLITAR - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial akan membantu Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, dalam perawatan area makam Presiden Pertama RI Soekarno alias Bung Karno.
"Sejak diresmikan di tahun 1979, makam Bung Karno belum pernah mendapatkan perawatan dan pemeliharaan. Karenanya, kami di Kementerian Sosial yang juga mempunyai kaitan dalam kepahlawanan melakukan perawatan bersama pemda,” kata Mensos Tri Rismaharini di Kompleks Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (23/10).
BACA JUGA: Semangati Siswa MBR di Eks Lokalisasi Dolly, Mensos Risma Bagi-Bagi iPad
Menurutnya, keikutsertaan pemerintah pusat dalam pemeliharaan taman makam pahlawan itu dilakukan demi membantu pemerintah daerah. Sebab, kata dia, apabila tugas pemeliharaan makam hanya dilakukan oleh pemda, akan terasa berat.
"Kami akan membantu daerah dalam pemeliharaan dan penataan taman makam pahlawan supaya tidak terlalu membebani pemerintah daerah. Sehingga ke depan makam bagi para pahlawan diharapkan menjadi lebih baik dan terawat," kata mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode tersebut.
BACA JUGA: 15 Menit Ganjar Duduk dan Tertunduk di Samping Makam Bung Karno
Wali Kota Blitar Santoso mengapresiasi kehadiran serta kebijakan yang diberikan Kemensos untuk perawatan Kompleks Makam Bung Karno.
Santoso menilai hal tersebut menandakan jiwa besar Mensos Tri Rismaharini yang sangat menghargai jasa Soekarno sebagai pahlawan.
BACA JUGA: Tentang Jokowi, Hari Santri, dan Bung Karno
"Bangga, salut dan istimewa saya tujukan kepada Ibu Mensos. Kehadirannya dan kepeduliannya terhadap makam Bung Karno menandakan beliau berjiwa besar menghargai jasa bapak bangsa sekaligus proklamator. Terima kasih kami sampaikan kepada mensos,” kata Santoso.
Seperti diketahui, Mensos Risma berziarah ke Makam Bung Karno.
Setelah ziarah, Risma langsung meninjau sejumlah fasilitas di area makam.
Dia juga memantau setiap jengkal bangunan.
Hal itu untuk kebutuhan apa yang diperlukan untuk memperbaiki fasilitas Makam Bung Karno.
Risma juga memantau pembersihan fasilitas makam yang dilakukan petugas.
Sejumlah barang juga dibawa, misalnya, tempat sampah serta aneka bunga yang akan ditanam di sekitar komplek Makam Bung Karno tersebut.
Warga sekitar yang mengetahui kedatangan Mensos Risma juga langsung menyambutnya dengan menyapa, namun jaga jarak tetap dilakukan.
Acara juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Pada beberapa titik, Risma menginstruksikan pengelola makam untuk melakukan pembenahan.
"Pak, ini perlu adanya lampu agar menjadi lebih terang, kemudian lantai juga digosok agar mengkilap. Di pohon juga dikasih lampu di beberapa titik," ujar Risma kepada pengelola makam.
Sebelum ke Makam Bung Karno di Blitar, Mensos Tri Rismaharini juga sempat mengunjungi makam Pahlawan Nasional Tjut Nyak Dhien di Sumedang, Jawa Barat, serta makam Pahlawan Bung Hatta di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
Menurut dia, keberadaan makam para pahlawan yang jauh dari tempat asal menjadi prioritas untuk pemeliharaan.
"Sebelum ke sini saya juga mengunjungi Makam Pahlawan Nasional Tjut Nya Dien di Sumedang. Alhamdulilah bersih dan terawat karena Pemda Sumedang sangat perhatian," kata Risma. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy