jpnn.com, JAKARTA - Pada peringatan Hari Ibu Nasional, Iriana Joko Widodo mengajak para perempuan agar berdaya dan berperan dalam membentuk karakter bangsa.
Hal itu disampaikan dalam sambutan secara virtual pada acara puncak peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Yogyakarta pada Rabu (22/12).
BACA JUGA: Kemensos Kucurkan Bantuan Atensi, Risma Ajak Semua Pihak Peduli
"Perempuan harus terus berjuang bagi kemajuan Indonesia, harus menjadi yang berdaya, berperan dalam pembentukan karakter bangsa," kata Iriana.
Menurut dia, selama ini, kaum ibu telah membuktikan daya juangnya serta melindungi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya agar tenang dan produktif.
BACA JUGA: Bansos Ecih Akhirnya Cair setelah Menunggu 4 Tahun, Kemensos Ungkap Alasannya
Situasi tersebut semakin meyakinkan bahwa perempuan adalah penggerak pilar bangsa.
"Turunkan angka stunting, turunkan angka kematian ibu saat melahirkan, menekan kekerasan pada ibu dan anak, serta meningkatkan semangat kewirausahaan," ucap Iriana.
BACA JUGA: Kemensos Beri Bantuan Atensi pada HKSN 2021, Risma Ingatkan soal Kesetiakawanan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang memegang Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan, Hari Ibu menjadi momentum bagi para ibu di seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi kaum perempuan, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Semangat, dedikasi, disertai ketulusan cinta (ibu) kepada tanah air adalah warisan yang akan kita berikan kepada generasi penerus bangsa. Kerja kita (perempuan) bisa membangkitkan generasi penerus bangsa di seluruh pelosok negeri," kata Risma dalam video yang diputar dalam acara puncak peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan Kementerian PPPA di Yogyakarta Rabu (22/12).
Peringatan Hari Ibu ke-93 pada 2021 bertema Perempuan Berdaya Indonesia Maju merupakan upaya menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan dalam Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi