jpnn.com, MOJOKERTO - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mewanti-wanti anak jalanan dan pengamen di Kota Mojokerto, Jawa Timur jangan sampai terlibat dengan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Pesan itu disampaikan Mensos Risma saat memberikan wejangan dan bantuan ke penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (2/1).
"Jangan sampai terlibat narkoba karena sekali terlibat narkoba, maka tidak bisa lepas kecuali kalau memang kekuatan yang besar dan benar-benar ingin lepas," ujar Risma.
Risma juga mengatakan anak-anak jalanan tidak usah malu karena Tuhan tidak pernah melihat siapa orang tua. Selain itu, dia juga meminta mereka tidak mudah menyerah menghadapi tantangan yang ada.
BACA JUGA: Ini Respons Terbaru Bang Munarman FPI Atas Maklumat Kapolri Idham Azis
Dia juga berpesan kalau anak jalanan dan pengamen mau berjualan kopi atau membuat sepatu maka harus siap menghadapi hal yang sulit, kalau gagal jangan lari, gagal bangkit lagi, sampai kegagalan itu takut.
"Semua itu hadapi, jangan lari. Saat dewasa, tua, semuanya harus dihadapi. Jadi ayo dihadapi bersama, tidak ada yang mudah dan tidak ada sulit, ayo buktikan anak anak bisa dibanggakan orang tua," ucapnya memberikan motivasi.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA
Pada kesempatan itu Risma mengunjungi rumah-rumah warga yang tinggal di dalam kompleks tersebut, termasuk memberi bantuan bahan pokok.
Usai melakukan kunjungan di Balong Cangkring, mantan wali kota Surabaya itu bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi permukiman warga di wilayah Sumber Glagah, Pacet, Mojokerto.
Di lokasi yang rata rata penghuninya menderita penyakit kusta itu, Risma juga menyerahkan bantuan bahan pokok.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam