Mensos Tri Rismaharini: Kalian tidak Boleh Putus Asa dan Menyerah

Jumat, 23 Juli 2021 – 14:52 WIB
Tangkapan layar Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menggoreskan kuas pada peringatan Hari Anak Nasional secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat (23/7/2021). ANTARA/Desi Purnamawati

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyapa dan memberikan motivasi kepada anak-anak Indonesia pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual, Jumat (23/7).

Mensos Tri Rismaharini meminta anak-anak Indonesia tidak boleh menyerah untuk menggapai cita-cita, meskipun dalam situasi yang berart seperti masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

BACA JUGA: Bu Risma Minta Dibuatkan Grup dengan Kepala Daerah, Begini Alasannya...

"Kalian tidak boleh pernah ada kata menyerah," tegas Tri Rismaharini saat menyapa anak-anak secara virtual dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (23/7).

Sosok yang biasa disapa Bu Risma itu memahami bahwa kondisi saat ini memang berat bagi anak-anak Indonesia.

BACA JUGA: Anak Prajurit TNI AD Terkena Radang Otak, Jenderal Andika Fasilitasi Pengobatan di RSPAD

Salah satunya, anak-anak tidak bisa bertemu teman-teman di sekolah karena harus belajar secara daring dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Namun, Risma kembali menekankan anak-anak tidak boleh putus asa, apalagi sampai menyerah.

"Saat ini berat, kalian tidak bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah. Kalian harus bersekolah dengan menggunakan fasilitas internet dan tidak bisa ketemu langsung, tetapi kalian tidak boleh putus asa dan menyerah," ujar Bu Risma.

BACA JUGA: Siti Kholifah dan Agus Sentosa Sudah Ditangkap, 2 Rekannya Masih Diburu

Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu menuturkan bahwa tidak ada kata menyerah, karena Tuhan memberikan kesempatan bagi siapa pun tanpa membeda-bedakan.

Menurut Risma, yang perlu dilakukan ialah berusaha dan berdoa.

"Kita tidak boleh menyerah, sesulit apa pun, seberat apa pun, kita harus lewati itu semua. Memang tidak mudah tetapi itu jalan yang harus kita tempuh karena tidak ada keberhasilan dan kesuksesan diraih dengan cara yang mudah," katanya kepada anak-anak.

Risma mengingatkan anak-anak agar dapat mengembangkan hobi selama di rumah. Misalnya, hobi melukis, membaca atau bercocok tanam.

Risma membagi kisah tentang yang suka mengumpulkan biji-bijian dan menanamnya hingga berbuah.

Hasil tanamannya seperti cabai dan tomat bisa bermanfaat.

"Artinya, sekecil apapun kita bisa bermanfaat bagi orang lain," tambah dia.

Risma juga mengingatkan anak-anak agar menggunakan telepon genggam untuk hal-hal yang positif.

"Jangan gunakan untuk mem-bully teman, menjelek-jelekkan teman. Tidak ada gunanya kita punya musuh. Kalau kita punya teman banyak, itu luar biasa," jelasnya.

Dia kembali mengingatkan bahwa masa pandemi Covid-19 yang membatasi orang-orang untuk beraktivitas karena harus menjaga jarak dan lebih baik di rumah saja, tidak menjadi alasan untuk malas belajar tetapi harus tetap menuntut ilmu seperti di sekolah.

Anak-anak Indonesia harus menjadi kebanggaan dan mampu bersaing dengan dengan anak-anak di dunia.

Risma mengatakan anak Indonesia tidak boleh minder, malu, dan takut karena negeri ini adalah negara yang besar dan kemerdekaannya dicapai dengan perjuangan.

Oleh karena itu, dia menegaskan, anak-anak Indonesia adalah keturunan pejuang yang tidak mengenal kata menyerah.

"Jadi, mulai sekarang tidak ada anak Indonesia yang gampang menyerah, gampang putus asa, tidak ada anak-anak Indonesia yang suka mem-bully temannya, tidak ada anak Indonesia yang malas. Yang ada adalah anak-anak Indonesia yang rajin yang menyongsong masa depan dengan gembira," ujar Risma seraya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler