Mental Bertanding Pemain Persebaya Gampang Drop

Minggu, 25 Januari 2015 – 23:36 WIB

jpnn.com - KEKALAHAN Persebaya Surabaya 0-1 dari Arema Cronus di laga semifinal SCM Cup 2015, Minggu (25/1) malam membuat manajemen tim asal Surabaya menyadari betapa rapuhnya mental bertanding pemain.

Asisten Manajer Persebaya Sulaiman Hary Ruswanto menuturkan, jika melawan Arema pemain-pemainnya sempat drop.

BACA JUGA: PSSI Akui tak Fokus Urus Timnas Senior

"Pertandingan semifinal ini sudah cukup menunjukkan bahwa pembentukan mental bertanding yang lebih kuat harus dilakukan," katanya, usai pertandingan.

Penyebabnya, pemain-pemain Persebaya saat ini kebanyakan adalah pemain muda. Banyak pemain yang berasal dari Timnas U-19, berada di tim. Mental pemain yang belum pernah merasakan kompetisi profesional itulah, dipastikan perlu adaptasi.

BACA JUGA: Renesas Jepang Menang Mudah di Laga Perdana

Dengan masa kompetisi yang sangat panjang, pemain-pemain muda nantinya menurut Hary akan dibiasakan bertanding dalam tekanan. Tujuannya, agar pemain tahan banting dan bisa konsisten emosinya di lapangan.

"Mental bertanding anak-anak muda ini masih sering drop bila ditekan lawan, saat dikasari atau dicaci maki di lapangan. Ini yang harus segera dibenahi, karena kompetisi nanti sangat panjang dan berat," pungkas lelaki yang akrab disapa Gendhar ini. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Kejutan, Bandung Utama Hancurkan Stadium

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal ke Final, Persela Belajar untuk Lebih Tenang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler