jpnn.com - POSO- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaeman mengajak mantan anggota kelompok teroris untuk ikut kegiatan bertani modern.
Ajakan tersebut disampaikannya saat mengunjungi Dusun Tamanjeka, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (13/12).
BACA JUGA: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh seorang menteri atau pejabat setingkat selama puluhan tahun ini ke wilayah bekas konflik tersebut.
Dalam kunjungan tersebut Mentan menyerahkan bantuan berupa enam handtraktor, pupuk, bibit lada, bibit merica, jagung, dan padi.
BACA JUGA: Asing Catat Nett Sell Rp 672 Miliar, IHSG Terkapar
Amran juga menantang para pemuda dan masyarakat setempat untuk bertani dengan cara bertani modern.
"Berapun kebutuhan di sini, tetapi dengan hitungan yang baik, akan kami penuhi," tandasnya.
BACA JUGA: 5 BUMN Sinergi Tangani Angkutan Natal 2016 Tahun Baru 2017
Mentan mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa negara harus hadir di tengah masyarakat terutama masyarakat yang ada di pinggiran.
Pangdam VII Wirabuana Makasar Mayjen TNI Agus Surya Bhakti mengatakan, kehadiran menteri adalah sebagai bentuk kepedulian negara bagi masyarakat yang ada di pinggiran, khususnya Poso.
"Kehadiran Mentan Amran sebagai wujud nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat yang lagi memerlukan uluran tangan,” ujarnya.
Sementara itu, Mentan dalam dialognya dengan para petani dan masyarakat mengatakan bahwa pendekatan sekarang adalah pendekatan kesejahteraan, masyarakat sejahtera, maka akan tidak ada lagi gejolak.
Dalam kunjungannya itu, Amran juga melakukan panen perdana padi hasil percetakan sawah baru di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir.
"Hari ini (kemarin, Red) kita telah melakukan panen perdana dan hasilnya cukup memuaskan. Ini artinya untuk Poso sudah bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan yang terpenting ke depan Poso tidak lagi membeli beras dari luar," tegasnya. (nas/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASDP Kembali Buka Portable e-Ticketing di Rest Area Tol Tangerang-Merak
Redaktur : Tim Redaksi