jpnn.com - jpnn.com - Usia Irvan Kolonas baru berusia 28 tahun. Namun, kiprah bos Vasham Kosa Sejahtera itu telah mengantarnya sebagai ayah asuh bagi para petani jagung.
Ketelatenan Irvan terjun langsung membina petani jagung sampai membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman terpesona. Pemilik nama Aldrian Irvan Kolonas itu dianggap berhasil membina petani di tengah persaingan global.
BACA JUGA: Begini Cara Menteri Arman Atasi Masalah Harga Jagung
Irvan adalah lulusan ilmu politik di University of Southern California, Los Angeles 2010. Tapi minatnya justru pada bisnis bermisi sosial.
Menurutnya, tak semestinya pengusaha hanya menyedot seluruh sumber daya dan memperluas usaha tapi mengabaikan sumber daya manusianya. Prinsip itulah yang membuatnya tak segan-segan turun ke lapangan untuk langsung menemui petani.
BACA JUGA: Menteri Amran: Kini Petani Jagung Tak Perlu Khawatir
"Saya sampai harus turun langsung ke lapangan, mencari tahu apa saja kesulitan petani sejak mulai menanam hingga tiba masa panen dan menjual hasilnya," katanya di acara panen raya jagung di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (16/2).
Acara itu juga dihadiri Menteri Amran, pejabat Pemprov Lampung, serta anggota Komisi IV DPR Sudin. Irvan di depan para pejabat lantas memaparkan pengalamannya ketika memilih meninggalkan posisi empuk di Japfa Comfeed Tbk.
BACA JUGA: Peluang Triliunan Rupiah Untuk Kesejahteran Pekebun
Irvan juga mendapat tawaran bekerja di perusahaan bergengsi lainnya. Tapi, dia memilih bergelut dengan petani jagung di pelosok. Dia melalui hal itu selama tiga tahun demi berbagi ilmu ke petani jagung.
"Saya turun ke lapangan dan memberi pembinaan. Itu terus saya lakukan berulang-ulang, untung rugi saya alami sendiri," jelasnya.
Vasham Kosa Sejahtera membeli jagung dari petani. Irvan rela rugi demi menyemangati petani.
"Di perusahaan saya, petani jual jagung basah, saya beli. Saya hargai supaya mereka mau kembali ke sawahnya dan menanam lagi," tandas dia.
Mendengar itu, Menteri Amran merasa kagum. Dia langsung meminta Irvan datang ke kantornya.
"Nanti ke kantor saya, pilih ruangan. Kamu harus ikut saya. Di mana pun kunjungan saya tentang jagung, you harus ikut," kata Amran. "Itu perintah, nak!" sambung Arman.
Menteri asal Bone, Sulawesi Selatan itu menegaskan, pemuda dengan semangat seperti Irvan harus dikawal dan dijaga. Irman menyebut Irvan merupakan sosok langka karena memiliki latar belakang pendidikan tinggi tapi masih mau berjuang.
“Carikan saya pemuda seperti anda sepuluh. Kita akan buat Indonesia pusat pangan di dunia," pungkasnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran Curhat Pernah Diserang Gara-Gara Jagung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga