Mentan Berharap Unpad Jadi Pencetus Teknologi dalam Sektor Pertanian

Senin, 15 Mei 2017 – 17:47 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi kuliah umum dengan tema 'Pencapaian Program Pangan Dalam Rangka Nawacita' di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Senin (15/5). Foto: source for jpnn

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Senin (15/5).

Acara ini dihadiri oleh ratusan dekan pertanian universitas seluruh Indonesia beserta mahasiswa dan pimpinan Unpad. Kegiatan ini mengangkat tema "Pencapaian Program Pangan Dalam Rangka Nawacita".

BACA JUGA: Ingat, Harga Bawang Putih Maksimal Rp 38 Ribu

Rektor Unpad Hanggono Achmad mengatakan, bicara sektor pertanian berarti bicara tentang semua bidang keilmuan. Sebab, untuk memajukan sektor pertanian harus berangkat dari bidang seperti teknologi dan ekonomi.

"Banyak komponennya, bukan hanya sektor pertanian. Karenanya pertemuan akademik harus dilakukan untuk pendekatan transisi disiplin berbagai ilmu," kata Hanggono dalam sambutannya.

BACA JUGA: Forum Dekan Fakultas Pertanian Seluruh Indonesia Dukung Kedaulatan Pangan

Dia melanjutkan, saat ini sektor pertanian menunjukkan peningkatan dalam produksi pangan. Namun, dia meminta, pemerintah lebih gencar lagi dalam memajukan produksi pertanian. Terutama menggabungkan energi antara pengusaha, pemerintah, dan akademisi.

"Agar semuanya saling dukung. Semua bidang ilmu itu harus dikuasai. Tantangan ke depan, kinerja perguruan tinggi harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat luar," tandas dia.

BACA JUGA: Mentan Apresiasi Program Profesor Masuk Desa

Sementara itu, Menteri Amran menginginkan perguruan tinggi untuk berperan penuh dalam memajukan sektor pertanian. Ini untuk mewujudkan program Nawacita yang ingin menjadikan Indonesia swasembada pangan.

"Kita target pada 2045 Indonesia jadi lumbung pangan dunia. Kita buat perbatasan kuat dalam pangan. Nanti seperti Kepulauan Riau selesaikan (pangan) Singapura, Entikong selesaikan Malaysia, bangun lambung pangan di perbatasan," kata dia.

Amran juga menawarkan kepada Unpad agar menghasilkan alat mesin pertanian (alsintan). Menteri asal Sulsel ini mengaku akan membeli alsintan itu serta membantu penciptanya untuk mendapatkan royalti.

"Kalau ada sekarang mesin pertanian, saya akan beli. Nah saya tantang mahasiswa, kalau ada yang bisa bikin mesin yang memanen serta langsung menanam, pasti akan saya beli," tandas dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aman, Stok Beras di Bulog Mencapai 2,2 Juta Ton


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler