Mentan Berikan 33 Sertifikat Emas kepada Champion Petani Milenial, Penyuluh Pertanian, dan P4S

Kamis, 15 Desember 2022 – 23:02 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo (paling kanan) didampingi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) menyerahkan sertifikat emas kepada champion petani milenial, penyuluh pertanian, dan P4S. Foto: Dok. Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan 32 Sertifikat Emas atau Golden Certificate kepada champion petani milenial, penyuluh pertanian, dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Penghargaan ini diberikan langsung Mentan Syahrul pada acara Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian tahun 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis.

BACA JUGA: Mentan Dorong Pemerintah Daerah Sukseskan Genta Organik

"Saya sangat bangga dengan champion-champion yang terpilih. Tentu saja ini akan menstimulasi bagi banyak orang agar turun tangan di sektor pertanian," ucap Mentan saat memberikan arahannya.

Pada kesampatan ini, Mentan Syahrul kembali menyampaikan bahwa sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok dan akan datang ialah pertanian.

BACA JUGA: Soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Mahfud MD Merespons, Oh Begitu

"Oleh karena itu, salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus, bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat," kata Mentan Syahrul.

Dikatakan mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan ini bahwa pertanian sekarang masih didominasi oleh petani yang sudah tua. Dia pun mendororng pihaknya untuk melakukan regenerasi petani.

BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget

"Bonus demografi yang kita miliki 40 persen petani muda. Petani kita sekarang rata-rata 78 persen orang tua semua. Berarti anak-anak kita belum kita turunkan. Saya berharap para champion lokomotif pergerakan ini harus terus bekerja lebih kuat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian Tahun 2022 merupakan agenda rutin BPPSDMP.

Acara ini tidak hanya bertujuan memberikan penghargaan saja, tetapi juga menyebarluaskan hasil-hasil kinerja yang telah dicapai BPPSDMP serta harmonisasi dan silaturahmi SDM pertanian agar tetap terjalin sinergi yang baik dan keseimbangan dalam melaksanakan berbagai aktivitas.

Dia menjelaskan, harmonisasi artinya penyesuaian dan penyelarasan. Adapun yang harus diharmonisasi terlebih dahulu adalah internal yang ada di BPPSDMP, baik personal, struktural, program, dan kegiatan. Pasalnya, hal ini menjadi kunci keberhasilan BPPSDMP.

"Semuanya harus sama, denyut nadi, desahan nafas, denyut jantung harus sama. Sekali BPPSDMP mengatakan TANI AKUR semua warga BPPSDMP harus berjuang harus selaras dan senafas untuk mensukseskan program-program dimaksud," jelasnya.

Di samping itu, harmonisasi juga harus terjalin secara eksternal agar selaras dengan Eselon I Kementan, stakeholder lainnya yaitu Penyuluh Pertanian, Petani Milenial, Poktan, Gapoktan, P4S, KWT di seluruh Indonesia dari desa hingga pusat, sehingga menghasilkan simponi yang indah.

Dedi menyampaikan bahwa selama 2022 Presiden Jokowi sudah meresmikan 221.721 orang petani milenial, 38.799 di antanya telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp 2.232.671.088.318.

Adapun dari jumlah petani sebanyak 22.612.150 orang berdasarkan SIMLUHTAN, 4.069.112 orang di antaranya telah mampu mengakses KUR dengan jumlah outstanding KUR senilai Rp 66.697.412.848.338. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler