jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan Panen Raya dan Serap Gabah Petani di sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.
Di hari kedua kunjungan, Mentan berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro. Mentan masih menemukan laporan bahwa masih ada harga gabah di bawah HPP (Harga Penetapan Pemerintah) di daerah tersebut.
BACA JUGA: Amran Fokus Bekerja Sediakan Pangan bagi 250 Juta Jiwa
"Kami tidak ingin mendengar harga gabah di bawah Rp 3.700 per kg. Babinsa dan Bulog harus segera atasi karena kesejahteraan petani yang paling utama," kata Amran saat melakukan kunjungan kerja di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (8/3).
Meski demikian, Amran mengapresiasi kinerja Bupati Suyoto yang membangun 1.000 embung di Bojonegoro.
BACA JUGA: Mentan Wajibkan Bulog Serap Semua Gabah Petani
Program penampungan air hujan yang digunakan pada saat musim kemarau untuk tujuan irigasi dan air bersih tersebut akan digalakkan dalam skala nasional melalui pembangunan 30 ribu embung di seluruh Indonesia.
"Embung ini penting dalam mendukung pertanian. Saya salut dengan Bupati Bojonegoro, Bapak Suyoto yang telah membangun seribu embung sehingga produktivitas petani meningkat," kata Amran.
BACA JUGA: Mentan Panen Padi dan Percepat Serap Gabah Petani
Dalam kunjungan itu, dia kembali menegaskan bahwa fokus pemerintah saat meningkatkan ketahanan pangan. Kementan merancang pada tahun 2045 nanti Indonesia diharapkan menjadi lumbung pangan dunia.
"Kami rancang 2045, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," tutup Amran. (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tuban Curhat ke Mentan soal Tengkulak Beras
Redaktur & Reporter : Fandi