jpnn.com, TUBAN - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menngecam sejumlah kalangan yang memanfaatkan masalah ketahanan pangan untuk bahan politisasi jelang Pemilu 2019.
Ini disampaikannya menyusul adanya kalangan yang mempolitisasi masalah buang naga yang dibuang petani, harga cabai dan kentang.
BACA JUGA: Banjir Jagung 50 Ribu Hektar di Tuban, Mentan : I Love You Full Petani
"Janganlah cabai, kentang, buah naga, apple dipolitisasi. Kalau sudah masuk ke kota harga mahal. Begitu masuk ke desa-desa murah. Tidak konsisten kan," kata Amran di sela - sela mengikuti panen raya jagung di Kabupaten Tuban, Jatim, Jumat (15/2).
Amran mengatakan harus ada stabilisasi harga yang baik agar adil bagi petani yang juga telah berjuang menanam tanaman pangan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Kementan Dorong Pemda Keluarkan Regulasi Perlindungan Lahan Pertanian
"Harga cabai murah, lah dulu mereka bilang pangan mahal. Lah ini yang mana yang benar? Kasihan rakyat. Tahu nggak keluarga petani seluruh Indonesia 132 juta. Kalau mereka marah? Ketahanan pangan identik ketahanan negara, jadi jangan dipolitisasi," tegas Amran.
Dia meyakinkan pemerintah ada bersama petani untuk itu seharusnya tidak ada politisasi terhadap ketahanan pangan. Pemerintah selama ini mengutamakan petani dengan memberi bantuan alat pertanian berlipat ganda. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Garap Potensi Lahan Rawa Lampung dengan Program Serasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... P3A Bisa Jadi Unit Bisnis Sosial bagi Anggota Kelompok Tani
Redaktur & Reporter : Natalia