jpnn.com, LUWUK - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat dan peternak di Kabupaten Luwu Utara menjadikan festival ternak hasil inseminasi buatan (IB) sebagai momentum untuk memajukan pembangunan sektor peternakan.
Peningkatan peran sektor peternakan ini dimungkinkan mengingat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Luwu Utara telah menjadi dinas yang berdiri sendiri.
"Ini merupakan upaya agar pembangunan sektor peternakan lebih dapat ditingkatkan dan di kembangkan," kata Amran saat menghadiri Festival Ternak Hasil Inseminasi Buatan (IB) di Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Mentan Janjikan Daging Sapi untuk Ramadan di Bawah Rp 80 Ribu
Dia menyebutkan bahwa sektor peternakan memegang peranan yang sangat strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Terutama sebagai penyedia konsumsi protein hewani asal ternak, sekaligus berperan meningkatkan kesejahteraan peternak dan ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA: Mentan Ingin Ada Industri Pakan Ternak di Mamuju Tengah
Bahkan Amran mengibaratkan usaha peternakan sebagai tambang emas yang tak ternilai harganya.
Baik itu emas merah berupa daging, susu sebagai emas putih karena mengandung banyak protein yang berguna bagi tubuh.
BACA JUGA: Petani Mamuju Tengah Gigih, Mentan pun Tambah Bantuan Benih
Serta kotoran sapi sebagai emas hitam yang berguna untuk pupuk dan bahan energi biogas.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan bahwa saat ini di daerahnya terdapat populasi 27.963 ekor sapi ternak yang terdiri dari 6.779 ekor pejantan dan 10.111 ekor sapi betina produktif atau akseptor yang potensial untuk inseminasi buatan.
Pada 2017 Kabupaten Luwu Utara mendapat target akseptor 7.843 ekor dan kebuntingan sebanyak 6000 ekor.
Dia optimistis target tersebut bisa tercapai, karena hingga Maret, dari 1.486 ekor sapi diinseminasi buatan, ada 1.289 ekor yang bunting dengan jumlah kelahiran 613 ekor.
"Keberhasilan program Upsus Siwab) ini sangat ditentukan oleh petugas inseminasi buatan bekerja sama dengan penyuluh setempat yang jumlahnya terbatas.
"Petugas IB di Luwu Utara sebanyak 31 orang yang terdiri dari 15 PNS dan 16 Non PNS/sukarela. Jumlah tersebut masih sangat minim untuk menjangkau semua wilayah," jelas Indah.
Dalam kunjungannya ke Luwu Utara, Menteri Amran juga memberilan bantuan berupa combain threser, termos IB, dan IB. Dia mendukung penuh festival ternak sapi hasil IB di Luwu Utara, dengan harapan menjadi agenda tahunan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran Banggakan Sapi Hasil Inseminasi Buatan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam