jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan harga beras turun menyusul memasuki masa panen raya pada Februari 2018.
Amran mengatakan, sejumlah pasar seperti di Pasar Induk Cipinang bahkan sudah terpantau penurunan harga.
BACA JUGA: Mentan Minta CPNS Kampanyekan Pertanian Nasional di Medsos
"Harga beras sudah turun Rp 300 per kilogram. Untuk di lapangan, gabah turun Rp 800 per kilogram," kata Amran di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Kendati demikian, kata Amran, penurunan harga tersebut tidak berlaku adil. Sebab, harga gabah dibeli dari petani dengan harga yang murah.
BACA JUGA: Mentan Dorong Para CPNS Kementan Jadi Pegawai yang Jujur
"Seharusnya linier penurunan harga itu. Harga beras dan gabah bisa sama-sama turun Rp 800 per kilogram," paparnya.
Oleh karena itu, Amran meminta Bulog untuk menyerap harga yang adil bagi petani. Amran juga memastikan, Bulog akan menyerap hasil panen raya berapa pun jumlahnya.
BACA JUGA: Wow! Sumsel Surplus Beras 626 Ribu Ton
"Aku pastikan hari ini turun, kami harus antisipasi. Kami sudah bilang ke Bulog, kami antisipasi," tegas Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Puwakarta Masih Mampu Panen Setiap Hari
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga