Mentan: Kalau Mau jadi Konglomerat Masuk Pertanian

Kamis, 15 Februari 2018 – 22:25 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman saat memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. Foto: Natalia Fatimah Laures/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan kuliah umum di hadapan 1.000 Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Dosen Universitas Hasanuddin.

Dalam orasi yang bertemakan "Pembangunannya dan Kewirausahaan Pertanian" Amran menyampaikan bahwa pertanian zaman now sangat

BACA JUGA: Mentan dan Forum Rektor Sepakat Bentuk Pokja Pangan

menjanjikan karena kontribusinya terhadap pembangunan nasional mencapai 60 sampai dengan 70 persen.

"Selama Tiga tahun ini Kementerian Pertanian telah membagikan 100 ribu alat mesin pertanian. Pertanian kini sudah menggunakan

BACA JUGA: Industri Pengolahan Susu Harus Segera Serahkan Proposal

teknologi canggih. Kalau mau jadi konglomerat masuklah pertanian," kata Amran.

Pada kesempatan tersebut Amran yang dari dulu mengaku sangat menyukai dunia pertanian mengungkapkan sudah turun ke 300

BACA JUGA: Mentan: Jangan Lagi Swasembada Daging Tapi Protein

kabupaten.

"Kami melihat banyak persoalan yang harus segera diselesaikan" ujarnya.

Untuk itu Amran mengajak seluruh mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa agar tetap disiplin dan terus belajar.

Dia juga mengingatkan agar selalu waspada, hindari perasaan iri dan jangan anggap sebelah mata sebuah tantangan.

Selanjutnya Menteri yang pada 2017 lalu dianugerahi sebagai alumnus berprestasi dan terbaik dari Universitas Hasanuddin

tersebut, memaparkan capaian dan strategi pengelolaan pertanian zaman now, serta empat komoditas yang telah dianggap berhasil

Yakni beras, jagung, cabai dan bawang merah sekaligus pengambilan kebijakan dan keputusan yang tepat.

Sebelumnya Dekan Fakultas Pertanian Prof. Sumbangan Baja menuturkan harapannya agar sosok seperti Menteri Amran yang juga sebagai alumni terbaik Unhas dapat selalu ikut membangun Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawa Barat Siap Sergap 7.000 Ton Gabah Setiap Hari


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler