Mentan Panen dan Serap Gabah Petani di Jawa Tengah

Minggu, 12 Maret 2017 – 10:14 WIB
Mentan Amran Sulaiman saat bersama petani di Purworejo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, PURWOREJO - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka panen raya dan serap gabah petani di Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan diawali di Desa Megulung Kulon, Kecamatan Pituluh, Kabupaten Purworejo setelah sebelumnya Mentan lakukan panen dan serap gabah petani di Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA: Mentan Perintahkan Bupati Amankan Harga Gabah

Dalam kunjungan itu Amran melanjutkan instruksi presiden agar seluruh gabah hasil panen petani harus diserap Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Rp.3.700 dengan kadar air 25%.

Menurutnya, ini menjadi solusi untuk petani.

BACA JUGA: Mentan Minta Bulog Cilacap Tingkatkan Serapan Gabah

?"Saat ini perhatian presiden kepada petani luar biasa, begitu mendengar harga turun langsung perintahkan kami turun langsung ke lapangan melihat kondisi dan memberikan solusi kepada petani, " ujar Mentan.

?Dalam kunjungannya ke Kabupaten Purwerejo, Mentan sempat berdialog dengan Babinsa, penyuluh dan petani.

BACA JUGA: Ketika Mentan Bakar Semangat Petani Cilacap

Dari diskusi didapati harga jual gabah masih banyak di bawah HPP yaitu sekitar Rp.3.000 - Rp. 3.200.?
?
"Saya sedih mendengar harga itu, saya harap tiga hari kemudian tidak ada lagi harga 32, semua menjadi 37," tegas Mentan?.

?Mentan mengisntruksikan kasubdivre Bulog, kepala desa, camat, Babinsa, PPL dan penyuluh pertanian untuk bersinergi membantu petani agar serap gabah ini berhasil.

"Banjiri gudang Bulog, target 3 bulan gudang Bulog sudah penuh terisi dengan harga yang tidak merugikan petani, " ujar Mentan?
? ?
?Dalam kesempatan tersebut Mentan memberikan bantuan hand tractor, traktor roda 4 dan roda 2, rice transplanter dan combine harvester kepada petani di Desa Menggulung Kulon.

Khusus untuk combine harvester Mentan mendelegasikan tugas kepada Gerakan Pemuda Tani Indonesia untuk mengoperasionalkan bantuan alat pertanian tersebut agar mereka bisa belajar berwirausaha secara mandiri.?
?
"Kami anggarkan khusus untuk para pemuda ini triliunan, agar mereka bisa hidup mandiri dan tidak perlu datang ke kota untuk menjadi tukang batu atau menjadi pengangguran, " jelas Mentan. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Bulog Siapkan Rp 30 T untuk Serap Gabah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler