jpnn.com, PURWOREJO - Kabupaten Purworejo saat ini sedang panen raya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melihat langsung kegiatan petani yang sedang melakukan panen.
BACA JUGA: Mentan Minta Bulog Cilacap Tingkatkan Serapan Gabah
Dia langsung mengukur kadar air gabah hasil panen petani dan didapatkan hasil kadar air sebesar 25 persen.
Amran meminta Sub Divre Bulog Purworejo segera membeli hasil panen petani dengan harga Rp 3.700 per kilogram.
BACA JUGA: Ketika Mentan Bakar Semangat Petani Cilacap
Usai jual beli gabah petani, Amran menyempatkan berdialog dengan bhabinsa, penyuluh dan petani.
Dalam dialog tersebut terungkap masih banyak gabah petani yang dijual pada kisaran Rp 3.200 per kilogram.
BACA JUGA: Mentan: Bulog Siapkan Rp 30 T untuk Serap Gabah
“Saya prihatin. Saya meminta Bupati Purworejo memerintahkan seluruh camat, kepala desa, Bhabinsa dan PPL bekerja turun ke lapangan mengamankan harga jual gabah petani. Ini perintah presiden,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyerahkan bantuan berupa combine harvester sebanyak empat unit, traktor besar empat roda, empat unit dan hand traktor sepuluh unit.
Khusus combine harvester, dia meminta operasionalnya diserahkan kepada Gerakan Pemuda Tani (Gempita).
Pemuda harus didukung untuk dapat mengembangkan wirausaha di desa tidak perlu ke kota jadi buruh serabutan.
Mentan meminta kepala Sub Divre mengurangi jam tidurnya serta bekeliling ke desa-desa mengamankan harga gabah petani. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Staf Bulog Gelagapan di Depan Menteri Amran
Redaktur : Tim Redaksi