jpnn.com, BALI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong para Bupati untuk memperbaiki sistem logistik dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya bersama dalam membangun pertanian maju, mandiri, dan modern.
Sistem logistik dan program KUR, kata Mentan adalah dua kunci penting dalam mewujudkan sistem ketahanan pangan nasional.
“Membangun pertanian itu enggak cukup dengan APBN karena sampai kapanpun tidak akan selesai. Maka itu tugasmu sekarang adalah perbaiki sistem logistik dan libatkan semua pihak untuk membangun pertanian,” ujar Mentan Syahrul saat memberi arahan kepada para Bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Nusa Dua Bali, Sabtu, 19 Juni 2021.
Mentan mengatakan, ke depan para Bupati harus bisa membuat gebrakan dalam membangun pertanian modern di wilayahnya masing-masing.
BACA JUGA: Sistem Logistik Jadi Strategi Kementan Jelang Menghadapi Tatanan Baru
Gebrakan itu di antaranya meningkatkan produktivitas dengan penggunaan alat mesin pertanian, terutama dalam memenuhi pasar ekspor.
“Saya mau bicara apa adanya, bahwa yang penting itu kalau kabupatenmu mau bagus ya harus bisa memenuhi makanan rakyatnya. Kemudian penuhi kebutuhan ekspor. Karena itu harus ada gebrakan. Termasuk meningkatkan produktivitas," katanya
BACA JUGA: Kementan Bakal Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura di Pulau Jawa
Mengenai hal ini Mentan meyakinkan bahwa jabatan Bupati adalah jabatan strategis yang bisa membuat pertanian lebih maju dan mandiri.
Jabatan Bupati adalah jabatan istimewa karena bisa menggerakkan roda ekonomi bawah untuk kepentingan nasional.
“Bupati adalah jabatan-jabatan yang kritis dan jabatan yang sangat-sangat menentukan," ujar Syahrul.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi