jpnn.com, SERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin stok jagung khusus untuk pakan ternak aman.
Selain ketersediaan pasokan di pabrik pakan terbesar di Indonesia milik Japfa tidak ada masalah, juga diperkuat dengan masa panen yang akan berlangsung dari September hingga Oktober nanti.
BACA JUGA: Kunjungi Pabrik Japfa di Serang, Mentan Syahrul Cek Stok Jagung untuk Pakan Ternak
Mentan Syahrul menyampaikan banyak wilayah sentra jagung yang memasuki masa panen dalam beberapa waktu dekat.
“Besok, hari Rabu (29/9) saya akan melakukan panen raya jagung di banyak titik secara serempak seluruh Indonesia," kata Mentan Syahrul, Senin (27/9).
BACA JUGA: Jangan Impor, Petani Indonesia Sanggup Penuhi Stok Jagung
Menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu, panen raya tersebut menjadi bukti bahwa produktivitas jagung di Indonesia cukup baik.
"Artinya kondisi jagung kita dalam range dan dinamika yang bisa dikendalikan,” tegasnya.
BACA JUGA: Meredam Anomali Harga, Kementan Dorong Industri Pakan Ternak Serap Jagung Petani
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan (BKP), stok jagung nasional pada minggu IV (20/9) mencapai 2,75 juta ton.
Stok tersebut tersebar, dengan rincian 856.897 ton (31 persen) berada di pabrik pakan, 744.250 ton (27 persen) di pengepul, 423.502 ton (15 persen) di agen, 288.305 ton (11 persen) di pengecer, 276.300 ton (10 persen) di usaha lain atau pakan mandiri.
Sisanya 6 persen berada di industri pangan, rumah tangga, dan lain-lain.
Mentan Syahrul bersama pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan validasi ke pabrik pakan terbesar di Indonesia milik PT Japfa Comfeed Indonesia di Serang, Banten, Senin (27/9).
“Atas perintah Bapak Presiden, kami diminta untuk melakukan validasi fakta dan cek data di lapangan," kata Mentan Syahrul.
Oleh karena itu, Mentan Syahrul bersama pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan validasi ke pabrik pakan terbesar di Indonesia milik Japfa.
Dia menyampaikan pabrik ini mampu menampung stok kurang lebih 850 ribu ton pakan ternak.
“Berdasarkan penjelasan dari direksi tidak ada masalah terkait pasokan jagung," jelasnya.
Assistant Vice President PT Japfa Comfeed Indonesia Johan menyampaikan ketersediaan jagung untuk pakan ternak dalam kondisi cukup.
“Kondisi sekarang kami punya stok hingga 17 ribu ton di unit pabrik pakan kami di Cikande," kata Johan yang juga Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).
Johan juga menyampaikan bahan baku jagung diperoleh dari luar Pulau Jawa, seperti Lampung, Makassar, Gorontalo, Sumbawa dan Dompu.
"Untuk mencukupi kebutuhan jagung pakan ternak hingga saat ini, kami terus melakukan penyerapan jagung petani di wilayah-wilayah sentra produksi agar stok jagung kami bisa mencukupi kebutuhan produksi pakan ternak hingga datangnya masa panen berikutnya,” beber Johan. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Lepas Ekspor Perdana Pakan Ternak ke 7 Negara di Asia dan Eropa
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi