Mentan Syahrul Minta Pemerintah Daerah Pelototi Kegiatan Serap Gabah

Sabtu, 27 Maret 2021 – 20:33 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen sekaligus gerakan serap gabah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/3). Foto: Kementerian Pertanian

jpnn.com, JOMBANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mengawal panen raya padi Maret-April 2021 yang berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia.

Kali ini, Syahrul melakukan panen sekaligus gerakan serap gabah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/3)

BACA JUGA: Mau Punya Banyak Uang? Dengar nih, Saran Mentan SYL

Hasil panen di Kabupaten Jombang itu ialah 25.000 ton. Ribuan ton padi itu untuk mengoptimalkan stok beras dan menjamin harga agar tidak anjlok periode puncak panen Maret-April 2021.

"Kami berharap produktivitas bisa tetap menjaga harga sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan, jangan sampai harga gabah atau beras di bawah HPP," kata Syahrul.

BACA JUGA: Mentan SYL Memotivasi Mahasiswa Polbangtan Medan, Begini Kalimatnya

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu berharap pemerintah setempat ikut mengawasi agar kegiatan serap gabah atau beras agar berjalan optimal.

Pada prinsipnya, kata dia, kegiatan serap gabah dilakukan secara sinergi dengan melibatkan semua pihak.

BACA JUGA: Orasi Ilmiah di Unhawa, Mentan Bahas Sarjana dan Pertanian Modern

Pasalnya, kata dia stabilisasi harga dan mengamankan stok pangan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Saat ini hanya pertanian yang berproduksi," kata Syahrul.

Oleh karena itu, kata dia harus menjaga semangat yang ada di pertanian terutama petani. Selain itu, semangat stakeholder lainnya agar bekerja sama dengan baik.

Lebih lanjut Syahrul menegaskan produksi padi awal tahun 2021 ini cukup terjamin sesuai dengan target untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan.

Kementan terus fokus meningkatkan produktivitas dan mengamankan harga. Adapun, untuk meningkatkan produktivitas, Kementam bersama perbankan menyediakam fasilitas usaha rakyat (KUR).

"Kementan bersama perbankan menyediakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan produksi dan secara mandiri melakukan pengembangan usaha tani dengan skala ekonomi," ucap Syahrul.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Gerakan Serab Gabah Petani (GSGP) Kementan.

Dengan demikian, ada kepastian pada musim panen raya padi ini, petani mendapatkan harga yang menguntungkan dan produksi padi juga terjamin.

Mundjidah mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal dengam melibatkan stakeholder lainnya untuk memastikan harga dan stok beras petani di kabupatennya.

"Pemerintah daerah Jombang siap membantu mengawal jalanya serap gabah petani," kata Munjidah. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler