jpnn.com, BARRU - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menilai Kabupaten Barru mampu menjadi wilayah penyangga pertanian.
Keyakinan Mentan ini lantaran melihat Kabupaten Barru di kelilingi pesawahan dan perkebunan.
BACA JUGA: Mentan SYL Tekankan Pentingnya Optimalisasi Serap Gabah di Sentra Produksi
Oleh karena itu, Mentan mendorong Kabupaten Barru sebagai wilayah sentra padi yang mampu menyuplai kebutuhan beras di Provinsi Sulawesi Selatan.
Utamanya dalam memenuhi kebutuhan hari besar keagamaan seperti saat puasa dan lebaran.
BACA JUGA: Belum Punya Momongan, Tyas Mirasih Tolak Endorse Program Bayi Tabung
"Saya datang ke sini hanya ingin memastikan saja pertanian di Kabupaten Barru berjalan maksimal," ujar Mentan saat menghadiri panen padi bersama musim tanam (MT) 2020/2021 di Desa Lawallu, Kecamatan Sopeng Riaja, Kabupaten Barru, Sabtu, (20/3).
Selain itu, Kabupaten Barru juga memiliki potensi pertanian yang luar biasa karena terdapat kecocokan tanah yang sudah terbukti subur.
BACA JUGA: Kominfo Ingatkan Pentingnya Literasi Digital
Mentan SYL juga mengajak masyarakat untuk serius menggarap pertanian. Sebab, banyak potensi yang masih bisa dikembangkan dari mengolah lahan pertanian.
"Teorinya sederhana, kalau kau mau punya uang banyak di depan mata, ya, turunlah kau ke pertanian. Kenapa? Sebab pertanian selalu dibutuhkan. Pertanian itu tidak pernah rugi, apalagi kalau kita bisa mengurusnya. Barru adalah kabupaten subur," seru Mentan.(ikl/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Terbaru Mentan Soal Pupuk Bersubsidi, Begini Penjelasannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi