Mentan Syahrul Pastikan Pasokan Jagung Melimpah, Ini Buktinya...

Rabu, 29 September 2021 – 16:07 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri acara panen jagung di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Rabu (29/9). Foto: Kementan

jpnn.com, GROBOGAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri acara panen jagung di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Rabu (29/9).

Mentan Syahrul juga menyaksikan acara panen serempak di seluruh wilayah Indonesia lainnya secara virtual.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Jamin Stok Jagung untuk Pakan Ternak Aman

"Panen jagung di Grobogan ini mewakili gerakan pertanian khususnya jagung yang ada di seluruh nusantara," kata Mentan Syahrul.

Berdasarkan data prognosa Kementan dan BPS, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 seluas 4,15 juta hektare.

BACA JUGA: Kunjungi Pabrik Japfa di Serang, Mentan Syahrul Cek Stok Jagung untuk Pakan Ternak

Produksi bersihnya sebesar 15,79 juta ton dengan kadar air 14 persen.

Kebutuhan jagung setahun untuk pakan, konsumsi dan industri pangan totalnya 14,37 juta ton, sehingga dengan menambahkan stok akhir Desember 2020 (carry over) sebesar 1,43 juta ton, diperoleh stok jagung 2021 sebanyak 2,85 juta ton. .

BACA JUGA: Solusi Permanen Masalah Harga Jagung

"Kalau begitu tidak ada masalah dengan stok jagung kita tahun ini, kecuali cari jagung sampai tujuh ribu ton di supermarket tidak mungkin dapat. Tapi kalau turun ke petani dan Grobogan hari ini pasti ada berapa saja maunya," tegas mantan Gubernur Sulsel itu.

Mentan Syahrul menyampaikan ketersediaan jagung dalam negeri dipastikan aman karena komoditas ini mudah ditanam di seluruh daerah Indonesia.

Terkait polemik data jagung, dia menjamin validitas data yang keluarkan pemerintah atau digunakan Kementan.

Data yang digunakan Kementan dihasilkan dari proses standing crop, pemantauan melalui agriculture war room atau melalui satelit dan berdasarkan laporan pemerintah daerah serta data telah disinkronkan dengan BPS.

"Karena itu, saya perintah para Dirjen untuk turun melakukan validasi, terbukti hasilnya jagung kita ada. Bahwa kemudian ada kenaikan harga, itu lain persoalan," jelas Mentan Syahrul.

Dia mengatakan pihak Kementan terus menggenjot produksi jagung khususnya untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak secara nasional.

Mentan Syahrul meminta semua pihak, termasuk perusahaan pakan untuk menyerap jagung dari petani lokal secara maksimal.

"Saya bahagia sekali hari ini dan saya yakin Presiden Jokowi sangat memperhatikan pertanian," tegasnya.

Panen jagung berlangsung hingga akhir tahun nanti.

Perkiraan luas panen September ini 299.059 hektare (estimasi produksi jagung 1,21 juta ton)

Oktober 230.157 hektare (916.759 ton), November 207.264 hektare (1 juta ton), dan Desember seluas 197.265 hektare (881.787 ton). (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Manfaat Minum Rebusan Air Jagung, Penyakit Mematikan dan Ganas Ini Langsung Ambrol


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler