Mentan SYL Dorong 2 Kabupaten Ini jadi Food Estate Berbasis Hortikultura

Minggu, 17 Oktober 2021 – 21:07 WIB
Mentan SYL saat menghadiri persiapan kick off food estate di Desa Lamuk, Kalikajar, Wonosobo, Jumat (15/10). Foto: dok Kementan

jpnn.com, WONOSOBO - Menteri Pertanian Syahrul Yason Limpo (Mentan SYL) terus mendorong Wonosobo dan Temanggung menjadi pelopor keberhasilan food estate berbasis hortikultura.

Sehingga, kata dia, dua kabupaten itu mampu menggerakkan roda perekonomian lokal maupun nasional.

BACA JUGA: Kementan Bakal Bangun 2.358 Kampung Holtikultura pada 2022 

"Namanya food estate itu programnya harus jelas, terkonsepsi dan mempu mengelompokkan petani ke dalam korporasi," ujar Mentan SYL saat menghadiri persiapan kick off food estate di Desa Lamuk, Kalikajar, Wonosobo, Jumat (15/10).

Menurut Mentan SYL, kesiapan program itu sudah sangat baik dan arealnya diperluas.

BACA JUGA: Upaya Kementan Optimalkan Hulu Hilir Agroindustri Hortikultura

Apalagi, kawasan tersebut memiliki potensi yang cukup besar lantaran berada di dataran tinggi lereng gunung sumbing.

"Seperti arahan bapak Presiden, yang pertama itu jelas kelembagaannya, kedua, jelas marketnya, dan ketiga manajemen pengairannya bagus," katanya.

BACA JUGA: Kementan Didukung Sejumlah Gubernur Agar Indonesia Bebas Rabies

Mentan berharap program tersebut bisa memenuhi kebutuhan, meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong peningkatan nilai.

Apalagi produk pertanian Indonesia memiliki peminat yang cukup banyak di seluruh Indonesia.

"Jika ini berhasil akan menjadi contoh bagi kabupaten lain yang ada di seluruh Indonesia," kata Mentan SYL.

Menurut Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto food estate Wonosobo memiliki luas area kurang lebih 332 hektar dan menjadi salah satu lokasi percontohan.

Kawasan itu dinilai mampu menerapkan budidaya yang lebih efisien.

Sebab, kata dia, total petani yang terlibat ada 918.

"Gambaran analisis usaha tani, dengan adanya food estate ini untuk biaya produksi bawang merah sebelumnya Rp 98 juta diperkirakan menjadi Rp 86 juta, bawang putih yang tadinya Rp 101 juta menjadi 95 juta," kata Prihasto.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan bahwa program food estate hadir memberikan harapan bagi masyarakat Wonosobo.

Pasalnya, harga, pasar bahkan permodalan dijamin perbankan dengan adanya KUR.

"Kita selalu berada di garda terdepan untuk memajukan pertanian di Wonosobo," kata Afif. (mrk/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL: Pertanian Papua Akan Melesat Bila Petani Milenial Kuat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler