Kementan Didukung Sejumlah Gubernur Agar Indonesia Bebas Rabies

Jumat, 08 Oktober 2021 – 15:30 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. dok: Kementan

jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program agar Indonesia bisa memberantas penyakit rabies hingga 2030.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan rabies merupakan masalah kesehatan besar yang harus ditangani secara bersama, terlebih kelompok yang terlibat di sektor peternakan maupun pemeliharaan.

BACA JUGA: Kementan Bakal Bangun Sentra Jagung Besar-besaran di 3 Daerah Ini

Sebab, penyakit itu telah menimbulkan kematian terhadap hewan maupun manusia.

"Caranya melalui program pengendalian yang mengedepankan implementasi one health," ungkap Syahrul.

BACA JUGA: Kementan Dorong Petani Milenial Manfaatkan KUR Pertanian, Disiapkan Rp 500 Miliar Lho

Rupanya program yang dicanangkan Kementan itu didukung oleh sejumlah kepada daerah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut kegiatan itu merupakan program sangat cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat yang memelihara hewan.

BACA JUGA: Jakarta Harus Bebas Rabies, Bawa Kucing dan Anjing Bunting Peliharaan Anda ke RW Terdekat

Disisi lain, kata Ganjar, wilayah Jawa Tengah terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah memberantas rabies.

"Alhamdulillah, di sini (Jawa Tengah) tidak ada yang terpapar rabies karena vaksinnya cukup bagus," ungkap Ganjar.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah juga mengapresiasi inisiasi jajaran Kementan terhadap pencanangan Indonesia bebas rabies 2030.

Menurut Zul pencanangan tersebut sudah sejalan dengan program peternakan di NTB.

Apalagi selama ini, NTB merupakan provinsi basis tanaman jagung terbesar yang memerlukan hewan untuk penjagaan.

Menurut dia, untuk melakukan produksi, biasanya petani membutuhkan teman, misalnya seekor anjing.

"Nah, mudah-mudah apa yang kita khawatirkan selama ini tidak terjadi pada masyarakat karena Kementan sudah membuat vaksin hewan," katanya.

Sejalan dengan kepala daerah lainnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru pun demikian.

Dia mengatakan Kementan berupaya menyelamatkan hewan dari ancaman rabies. Sehingga kata dia, misi Indonesia 2030 bebas rabies akan mudah diwujudkan.

"Gerakan memvaksin hewan terus kita lakukan dan akhirnya kita ingin hewan yang ada akan terkontrol," ungkapnya.

Senada, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah juga mendukung upaya kementan memberantas rabies melalui vaksin yang dihasilkan melalui uji dan lab.

Rohidin mengaku pencanangan rabies akan didorong melalui sosialisasi di seluruh kabupaten dan kota se-Bengkulu.

Dia mempunyai langkah khusus untuk menanggani penyakit rabies itu. Pertama adalah menjamin ketersediaan vaksin, kedua kita melakukan pengetatan dengan mengoptimalkan balai karantina hewan yang ada di Bengkulu.

"Terkahir kita memastikan kegiatan edukasi terus-menerus secara intens," pungkas Rohidin. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Warga Digigit Anjing Rabies, 5 Orang Harus Dirawat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler